JAN 06, 2020@15:00 WIB | 877 Views
Alex Marquez mengatakan target utamanya adalah menjadi toprookie di kejuaraan dunia MotoGP 2020 dalam penampilan resminya sebagai pebalap Repsol Honda.
Menjadi salah satu kejutan terbesar MotoGP pada 2019, Alex Marquez ditunjuk sebagai pengganti Jorge Lorenzo setelah juara dunia lima kali itu mengumumkan akan pensiun dari dunia balap.
Setelah mendapatkan pengalaman pertamanya dengan motor Honda RC213V di uji coba pasca-musim di Valencia dan Jerez pada bulan November, Marquez telah mengungkapkan tujuan utamanya yang bertepatan dengan kontrak resmi bersama HRC.
Menilai kesempatan untuk bergabung dengan juara dunia MotoGP sebagai debutan, Marquez mengatakan bahwa banyak hal yang perlu dipelajarinya dalam waktu singkat pada 2020. Namun demikian ia sudah menetapkan targetnya menjadi top rookie musim ini.
“Saya dapat mengatakan bahwa saya ingin menjadi Rookie of the Year, itu adalah tujuan pertama. Tetapi untuk menempatkan tujuan tentang posisi atau sesuatu seperti ini, saat ini saya fokus pada pemahaman motor dan bertujuan untuk membangun kepercayaan diri,” kata Marquez.
“Sebelum balapan di Qatar, saya akan dapat melihat seperti posisi kami sebenarnya dan apa yang bisa kami lakukan sejak balapan pertama.
"Saya pikir untuk setiap pemula, itu adalah mimpi atau menjadi target, berada di tim pabrik. Setelah memenangkan kejuaraan Moto2, target atau keinginan Anda adalah menjadi pebalap pabrik, jadi ini menjadi kenyataan bagi saya.
“Berada di tim Repsol Honda, sebuah tim dengan sejarah terbanyak di paddock MotoGP adalah suatu kehormatan. Saya tahu ini adalah tantangan, dan ini tantangan yang bagus. Dari saat pertama, saya menginginkan kesempatan ini 100% dan sekarang saya mencoba untuk menikmatinya.”
Pebalap berusia 23 tahun ini pindah ke situasi unik karena rekan setimnya adalah kakaknya sendiri, Marquez melihat banyak keuntungan tetapi masih ingin membuat sebuah situasi normal sebagai rekan satu tim dan saingan Marc di lintasan.
"Ini adalah momen spesial, tahun yang istimewa tetapi kami harus alami dan mendekatinya seperti situasi normal," Alex menambahkan. “Kami tahu kami bersaudara tetapi di dalam tim kami harus profesional, kami adalah pebalap yang berbeda.” [Ade/Hsn/timBX]
