MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP 2022 ‘Dimanfaatkan’ untuk Mempromosikan Kopi Robusta Lombok?

JAN 29, 2022@15:30 WIB | 444 Views

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mendukung kopi robusta asal Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu produk unggulan yang akan dipromosikan di MotoGP 2022.

“Para petani kopi robusta dan jenis kopi lainnya di Pulau Lombok harus mempresentasikan produknya secara lebih modern dan elegan di tengah event MotoGP yang akan digelar Maret 2022 mendatang,” kata Teten Masduki saat berdialog dengan asosiasi petani kopi di aula kantor Kabupaten Lombok Barat, seperti dikutip dari keterangan pers pada Kamis (27/1/2022).

Ia menyarankan para pelaku industri kopi untuk memaksimalkan usahanya dengan membuka lebih banyak toko di seluruh wilayah Lombok di tengah terselenggaranya ajang balap internasional yang diharapkan bisa disaksikan oleh 100 ribu penonton. “Jika wisatawan tinggal di Lombok selama seminggu dan minum kopi dua kali sehari, maka para pelaku bisnis kopi bisa mendapatkan keuntungan besar. Selain itu, tempat-tempat kopi harus didekorasi dengan desain modern,” tambahnya.

Di tingkat domestik dan internasional, kopi robusta memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi, sehingga komoditas tersebut secara ekonomi lebih unggul dibandingkan varietas lainnya. Oleh karena itu, ia optimistis petani kopi Lombok akan serius menjaga produktivitas dan kualitas varietas kopi.

Masduki menilai varietas robusta lebih mudah dibudidayakan, terutama karena suhu global yang terus meningkat, sehingga sulit menghasilkan kopi arabika yang harus ditanam di iklim dingin di dataran tinggi sekitar seribu kaki di atas permukaan laut. “Oleh karena itu, saya merekomendasikan untuk memperkuat produksi varietas robusta mulai sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kopi Lombok Doddy Adi Wibowo menyatakan kesiapan pihaknya untuk memasarkan produk kopi terbaik khususnya varietas robusta di tengah perhelatan MotoGP mendatang. “Saat ini, produksi kopi robusta Lombok mencapai tiga ribu ton setiap musim panen, yang sebagian besar diserap pasar di pulau Jawa dan luar negeri,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wibowo optimistis pemerintah mampu menyediakan infrastruktur kawasan perkebunan kopi yang terintegrasi serta logistik dan pupuk yang murah untuk mendongkrak produktivitas petani guna memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
motogp,
#
motogp mandalika,
#
motogp 2022