Moto2: Nagashima Yakin Kemenangan Adalah Langkah Besar Menuju MotoGP

Tetsuta Nagashima mengambil langkah besar menuju impiannya ke MotoGP dengan mengklaim kemenangan grand prix pertama di pembuka musim Moto2 di Qatar.

Aksi mengejutkan Nagashima dari start posisi 14 hingga finish pertama pada debutnya di Red Bull Ajo juga menandai kemenangan Moto2 perdana pembalap asal Jepang sejak Takaaki Nakagami pada tahun 2017.

Nakagami memastikan perjalanan MotoGP tahun berikutnya, setelah enam musim dan dua kemenangan di kelas menengah. Nagashima, memulai musim Moto2 kelimanya secara penuh, bisa bergabung dengan rekan senegaranya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Itu adalah kemenangan yang sangat penting bagi saya, karena itu adalah langkah besar untuk mencapai impian, berada di MotoGP," kata Nagashima. "Sangat menarik dan sangat emosional untuk naik ke podium, dan saya sangat senang tentang itu."

Nagashima belum pernah finish di podium dan saat dia menahan laju Lorenzo Baldassarri sebelum garis finish, dia mengaku hanya bisa berteriak.

"Sebelum melewati garis finish, saya tidak dapat memikirkan apapun, pikiran saya kosong. Namun, ketika itu berakhir, saya dipenuhi dengan kebahagiaan yang luar biasa. Saya tidak pernah merasakan apa yang saya rasakan saat itu. Saya sangat gembira dan saya terus berteriak,” katanya.

"Saya merasa memiliki kesempatan untuk naik podium, tetapi saya tidak berpikir saya akan memenangkan perlombaan. Itu tidak terduga bagi siapapun termasuk saya. Itu menjadi kejutan yang menyenangkan."

Penghentian balapan saat ini karena virus corona berarti Nakashima tampaknya tidak akan tergeser posisinya untuk dua bulan lagi dan pria 27 tahun saat ini berada di Jepang sambil menunggu dimulainya kembali perlombaan.

"Selama minggu-minggu ini di mana tidak ada grand prix akan terjadi, saya akan tinggal bersama keluarga saya," katanya. "Akhir-akhir ini, saya telah bermain dengan anak-anak saya.

"Ini juga membantu saya untuk meregangkan pikiran dari balapan, yang bagus karena jika Anda memikirkan sesuatu secara berlebihan, itu akhirnya memberikan tekanan tambahan. Bagi saya, bersama keluarga membantu saya untuk rileks dan melarikan diri dari itu semua.

"Dalam hal pelatihan, saya suka berlari. Beberapa tahun yang lalu saya suka bersepeda, tapi sekarang saya lebih suka jenis olahraga lainnya." [Ade/Asl/timBX]