MENU
icon label
image label
blacklogo

Moto2: Bertaruh Untuk Menang dan Gagal, Nagashima Cetak Podium Pertama di Qatar

MAR 10, 2020@15:00 WIB | 844 Views

Tetsuta Nagashima mencetak sejarah di putaran pembuka Moto2 musim 2020. Pebalap KTM Ajo Red Bull itu menjadi pebalap Jepang pertama yang memenangkan Moto2 Qatar setelah kemenangan Tomizawa pada tahun 2010. Namun pada tahun yang sama di Misano Tomizawa tewas.

Nagashima, yang merupakan teman baik dari Tomizawa, mendedikasi kemenangannya kepada temannya itu. Ia menangis selama putaran cooldown dan dalam parc ferme ketika meraih kemenangan perdananya di ajang Moto2.

Pebalap berusia 27 tahun itu menggambarkan kemenangan pertamanya seperti mimpi. Saat ia berada di posisi 14 di grid sampai akhirnya bersaing dengan Lorenzo Baldassarri, Enea Bastianini dan Joe Roberts.

"Perasaan ini seperti mimpi," kata Nagashima. “Di kualifikasi saya membuat kesalahan kecil dan posisi grid saya tidak sempurna.

“Kemudian dari awal saya harus berjuang lebih keras, tetapi saya tidak berpikir seperti ini. Tim mendukung saya karena tahun lalu saya hampir naik podium tetapi saya tidak pernah sampai di sana, jadi saya lupa segalanya dan bertaruh untuk menang atau gagal.

“Mulai dari posisi 14, saya harus menyalip banyak pebalap. Pada awalnya agak sulit untuk menyusul karena setiap pebalap terus memacu motornya dengan kecepatan maksimal, tapi pada akhirnya saya bisa mengimbangi mereka.

“Jujur saja, saya kurang ingat bagaimana dengan tiga atau empat putaran terakhir. Ketika saya di posisi terdepan, saya merasa tidak tahu di mana harus mengerem, saya lupa titik pengereman dan segalanya.

“Tapi dua lap terakhir itu luar biasa, perasaan saya adalah saya berjuang tetapi saya tidak pernah merasa seperti akan jatuh. Saya merasa sangat nyaman selama dua putaran terakhir. Terutama lap terakhir, saya melihat bagaimana Shoya memenangkan perlombaan.”

Kemenangan ini menjadi pencapaian yang luar biasa dalam karier Nagashima karena ini adalah podium perdananya dan menang setelah memiliki start ke-70 di Moto2.

Nagashima juga meniru Tomizawa sebagai pebalap non-Eropa pertama yang memimpin klasemen kejuaraan dunia Moto2 sejak pebalap Jepang meraih prestasi yang sama setelah memenangkan putaran pembuka 2010 di Qatar.

Nagashima sekarang harus menunggu setidaknya hingga bulan April untuk memulai kembali kompetisi Moto2nya karena penundaan putaran Thailand, sementara putaran berikutnya yang dijadwalkan di sirkuit Amerika Serikat masih di bawah ancaman menyusul 'keadaan bencana lokal' yang dilaporkan oleh. otoritas kota Austin di tengah wabah virus corona.[Ade/Hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
tetsuta nagashima,
#
moto2,
#
ktm,
#
red bull