MAY 14, 2018@15:30 WIB | 2,864 Views
(KTM 990 Adventure dengan desain tanpa suspensi teleskopik)
Motor KTM 990 Adventure telah dimodifikasi oleh seorang engineer Jerman, dengan nama barunya Projekt DT-A. Apa keunggulan modifikasi motor KTM ini, dengan frame ekslusif, dan tambahan swingarm depan, prototype ini disebut sebagai off-roader dengan all wheel drive (AWD) yang mengadopsi sistem transmisi depan, dirancang untuk menaklukkan medan berat sekalipun.
(Sistem kinerja mesin setelah dirubah menjadi pola all wheel drive)
Guido Koch, adalah insinyur yang bekerja sendiri membangun prototipe Projekt DT-A tersebut. Dirinya telah bertahun-tahun menikmati motor off road AWD-nya di medan berlumpur yang berat. Ia pun berencana membangun AWD kit, untuk off-roader sejati.
Meski konsep off-roader pada motor trail atau adventure akhirnya mulai tercium oleh beberapa automaker seperti Honda dan KTM untuk menambahkan kit-kit tambahan. Sementara sebuah perusahaan Amerika juga telah menjual motor AWD satu paket komplit, seperti hanyal special custom lainnya.
Yamaha juga bereksperimen dengan two wheel drive technology, yang bermitra dengan Ohlins dengan sistem hidrolik yang telah dipatenkan. Awal tahun 2000-an, Yamaha memproduksi model WR450F 2-Trac dan masuk sebagai prototipe di Rally Dakar. Sistem yang sama juga diterapkan pada superbike YZF-R1.
(Desain akhir Guido Koch dengan dual swing arm untuk KTM 990 AWD-nya)
Kali ini Koch, mengujicobakan KTM yang mengandalkan sistem hidrolik, seperti pola yang sama pada motor yang diciptakan sistem AWD-nya. Imbasnya, berat motor melar sekitar 6 kg dari berat pabrikannya. Koch hanya menyisakan mesin, rem, swingarm belakang dan roda belakang. Selebihnya merupakan rancangan dan produksi Koch.
Penambahan frame tralis dan swingarm depan bertujuan untuk pengganti suspensi upside down. Tenaga mesin disalurkan melalui sistem belt dan rantai, dengan roda gigi sekunder yang mengalirkan tenaga dari output gearbox ke front system.
(Swing arm depan pengganti suspensi teleskopik)
Di bagian front system menggabungkan dua ball joint. Satu bagian untuk steering input dan bagian lain untuk menggerakkan roda. Bagian kedua ini bertugas untuk penyambung kecepatan konstan, yang dirancang untuk gesekan rendan dan memungkinkan sudut kemudi di putar 35 derajat.
Front system Projekt DT-A ditawarkan memiliki kepekaan lebih dari suspensi konvensional. Dan faktanya sistem transmisi tidak menyulitkan pengendalian steering. Hingga saat ini, Koch telah mengungkapkan semua desain dan cetakan (molding). Projekt DT-A sedang menunggu investor untuk produksi masal. [Ahs/timBX]
