MENU
icon label
image label
blacklogo

Modifikasi Scirocco 1.4 TSI, Daily Driven Extreme Wide Body

OCT 06, 2020@15:28 WIB | 2,630 Views

Scirocco buat kami adalah sebuah masterpiece sportscar di eranya, lima tahun silam. Scirocco yang hadir dalam dua varian 1.4 TSI dan 2.0 R mampu mendobrak desain sports car saat itu. Nah, ditantang modifikasi body, Ronnie dari Akasia Motor memberikan sentuhan modifikasi mayor, namun tidak merubah garis sporty Scirocco ini.  

Garis air vent depan dipertegas, penambahan front lips cukup menambah aura street racing. Dan paling krusial adalah membuat radius fender depan dan belakang.  Garis kurva tipis membuat kombinasi ban lebar 11 inci dan belakang 12 inci dengan fitting yang pas. Sementara bagian hatchback, tidak sedikit rubahan, malah seperti membangun ulang bumper belakang lebih simetris, gambot, dan menghilangkan garis hatchback di pintu belakang, dan titik air flow yang lebih fungsional.

Akasia Motor berhasil mengawinkan pilihan velg sporty, dengan widebody yang mempertahankan titik aerodinamika menjadi lebih maksimal. Pilihan warna bunglon 9 warna mengangkat kasta sports car, menjadi mobil kontes yang masih daily driven. Itu artinya, Akasia Motor tidak main-main dengan desain body, kaki-kaki dan air suspensi Accuair dengan manajemen software. 

Kombinasi aerodinamika makin dipertajam dengan instalasi titik side air flow kiri dan kanan, memberikan asupan udara segar di bagian roda belakang, untuk braking. Sementara ducktail berfungsi menambah downforce dan meminimalisir turbulence di buritan, mempermudah saat handling saat kecepatan tinggi. Diffuser belakang dengan balutan karbon cukup menambah aksen racing, mengikuti spoiler, grille, air flow, front skirt, dan spion.

Sektor mesin sudah remap ECU, dikombinasikan dengan intercooler APEXI, penambahan Blow Off HKS serta open filter Simotta. Dengan tenaga mesin standar 160HP kini modifikasi tersebut sudah terangkat menjadi 200 HP on wheels. Tenaga yang lebih besar dari pabrikan, tak cukup nyaman bila tidak menambahkan kaliper AP Racing CP500 4 POT 330 MM front dan 320 MM rear khas european car. Sementara velg lebar 11 inci depan dipadukan dengan ban Yokohama Sdrive 225/35 dan lebar velg belakang 12 inci 265/30. Untuk menjaga approach angle dan departure angle, diperbantukan dengan air suspensi K-Sports dengan manajemen accuair.

Mewah di ekterior juga diimbangi dengan nuansa interior yang khas aura sportinyanya. Beberapa stitch kuning dengan kemasan piping, jok suede alcantara, serta beberapa titik karbon kevlar. Kombinasi yang membuat lebih betah sang owner Aulia Mufti dengan keluarganya. Tak cukup itu, sektor infotainment diperkuat dengan  upgrade car audio berbasis SQL. Kombinasi speaker 3way cressendo, 1 subwoofer groundzero dan 2 power.

Pengerjaan modifikasi paling berat berada pada widebody belakang. Ronny Akasia Motor mengaku "Dengan bawaan body belakang Scirocco yang agak membulat, namun kami rubah dengan menggabungkan notch tajam, dan kurva landai yang mengikuti mainstream body. Tarikan garis body tetap smooth, begitu juga dengan bagian bumper belakang yang membulat. Walhasil body belakang sudah beda dari pabrikan," ungkap Ronny ke tim Blackxperience.com.

Kenyamanan mobil sudah cukup maksimal, masih digunakan untuk harian. "Selain spesifikasinya lebih ke mobil kontes, namun tetap bisa dipakai harian. Modifikasi menjadi cukup wah, karena Scirocco cukup rare, namun dengan modifikasi full custom by Akasia Motor," tutup Ronny ke tim Blackxperience.com.


Modifikasi mobil masih bisa jalan itu yang paling penting. Dan Scirocco 1.4 TSi ini modifikasinya sudah menyentuh 5 sektor, namun tetap bisa daily used. Sudah pasti bukan queen of garage, karena bisa show off dengan modifikasinya. Tips modifikasi bagi Ronny adalah menyambung selera owner ke modifikator yang tepat. Sebelum menggunakan air suspensi, fittinglah velg apa yang bakal digunakan. Sehingga arah modifikasinya bisa sesuai dengan part-part yang digunakan. [Ahs/timBX]

Tags :

#
modifikasi mobil,
#
modifikasi scirrocco,
#
wide body custom,
#
akasia motor,
#
drive it modifikasi