OCT 06, 2025@18:00 WIB | 30 Views
Black Drag Bike 2025 memasuki seri III sebagai seri terakhir yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Menara Pandang Teratai Purwokerto.
Black Drag Bike 2025 Seri II lalu baru saja memecahkan rekor di kelas Herex 300cc Non DOHC. Lewat joki Deska Anak Langit, Motor Herex 300cc Non DOHC milik Sekar Anom Group besutan Made Garage ini mencatatkan time terbaik, 6,638 detik. Motor ini sebelumnya pernah mendapatkan timing 6,678 detik di event drag bike lain.
Posisi kedua diraih oleh Yudies Kurcaci yang mewakili Tim Sultan ABJ X Madhe Garage X Rizqy Motorsport. Timing yang didapatkan 6,678 detik.
Bagaimana sih kontruksi teknis dari motor Grup Sekar Anom yang berhasil mencatatkan time terbaik dan rekor baru di Black Drag Bike 2025 Kanjuruhan lalu.
“Alhamdulillah kami turun dengan tiga motor dan 5 pembalap. Soal kemajuan timing yang lebih baik disebabkan karena secara internal kami juga sudah dibekali mesin dyno gara pan MBR Tech Malang. Jadi untuk setting jauh lebih cepat untuk mendapatkan target kami,” terang Sofya dari Made Garage.
Secara perkembangan part Herex 300cc DOHC ini mengusung diameter piston BRT 78mm, mengandalkan stang LHK berbahan Forged. Total kubikasi 300cc, didukung dengan Valve in/out 39/34, dan karburator mengandalkan 18 racing ukuran 44 mm.
Baca juga : Black Drag Bike 2025 Seri III di Menara Pandang Purwokerto, Simak Kelasnya Pals!
Kemudian didukung dengan CDI buatan KRJ yang sudah programmable. Artinya untuk mendapatkan grafik kinerja motor dibantu dengan mesin dyno, dań cukup mudah untuk mengotak-atik untuk mendapatkan kinerja maksimum motor. Tenaga maksimum 48 HP dań Torsi 38 Nm, dari rasio kompresi 15, dan mampu menenggak bahan bakar VP16.
Sementara elektrikal didukung dengan baterai lithium rancangan Wawan Klaten, struktur rangka dibuat di kediri, dengan rasio gear 25/29. Menggunakan velg depan 17 inci ukuran 120-160.
Gaya berkendara yang ergonomis bagi pembalap didukung dengan stang dan triple clamp Shijiro dan steering dumper KTC. Untuk exhaust sistem mengandalkan Pekajaman Yogyakarta.
“Kita sudah menemukan cara terbaik dalam mendapatkan timing yang baik. Harapan kami regulasi BBM jangan dirubah-rubah lagi. Jangan dibebaskan, kalau mau batasi dengan RON 100 misalnya, itu bakal membantu tim-tim privater menemukan peak timing yang bagus,” tutup Sofyan Made Garage. [Ahs/timBX]
Hasil Black Drag Bike 2025 Kanjuruhan HEREX 300cc Non DOHC