JUL 31, 2019@10:00 WIB | 4,358 Views
Nissan Silvia S15 besutan tahun 2002 dengan system penggerak belakang cukup digemari bagi mereka yang ingin memulai dunia drifting. Sebagai generasi terakhir dari Nissan Silvia dibekali dengan mesin SR20DET dengan sedikit upgrade pada ball bearing turbocharger mampu menghasilkan tenaga 250 hp, sedangkan S15 tanpa turbo menghasilkan tenaga dikisaran 165hp. Sayangnya Nissan Silvia kemudian harus disuntik mati, karena head to head dengan saudara sedarahnya Nissan 350Z dan Infitiniti G37.
Kali ini sosok Martin Oberheim, warga Skotlandia menghabiskan waktu modifikasi Nissan Silvia generasi terakhirnya diberbagai sektor. Terutama fokus pada performance dengan swap engine LS 2 V8 berkubikasi 6 liter buatan General Motor. Secara nature, mesin ini lebih banyak digunakan pada spek kompetisi di tanah air. Mungkin bagi Martin ide segarnya adalah sebuah titik kemajuan setidaknya di daratan Eropa.
Pemuda 33 tahun kesehariannya bergelut di dunia perusahaan aerostructures di dekat Glasgow. Agak unik ketika dirinya harus memenuhi keinginan membangun mobil pada gaya JDM. Kesehariannya, Martin bersosialisasi dengan komunitas drifting, sehingga dirinya memastikan Silvia sebagai mobil kesayangannya. Seperti halnya bersaingan di belahan dunia lain, Silvia akan head to head dengan GTR R32 dan Chaser.
Hal itu berarti, dirinya mengesampingkan keinginan membeli Honda EP3 Type RS, EK9 Type R dan DC5 Type R. Martin mengaku pernah meminang EVO VIII MR FQ340, namun baginya cukup mengesankan karena tenaganya yang kurang dari 500 hp. Bagaimana Silvia bisa mendarat di dataran Skotlandia? Melalui SVA Imports di Inggris, perusahaan yang mengimpor langsung dari Jepang untuk Aberdeen pemuda Inggris, yang akhirnya antara Martin dan Aberdeen saling bertukar mobil, Evo VIII dengan Nissan Silvia.
Spesifikasi yang ingin dikejar bagaimana Silvia miliknya memenuhi regulasi British Drift Championship. Sebelum diswap, Silvia miliknya telah menggunakan intercooler GReddy, kursi Bridge, dan coilover Tein. Dengan mesin SR20, enam percepatan, Martin mulai bermain drift di kelas amatir. Dengan sedikit sentuhan fashion menggunakan DMAX kit dan over fender.
Daratan Eropa cukup sulit menemukan sebuah mesin V8 besutan GM disana. Effort yang ingin dia bangun adalah bagaimana Silvia generasi terakhir miliknya secara spek sudah memenuhi kompetisi. Ketika mengusung LS2 V8 semua, Martin harus beradaptasi dengan stir kanan, dengan swap, semua posisi riding berubah jaraknya, mulai dari streering shaft, starter motor dan headers.
Sisi transmisi mengadopsi gearbox T56 six speed, dan menggunakan Nismo GT Pro 1.5 slip differential. Tenaga yang dihasilkan dengan LS 2 V8 sebesar 442 hp dan torsi 559 Nm. Sistem pengeremannya bagian depan menggunakan K-Sport 356mm dengan 8 piston, sedangkan pengereman belakang menggunakan K-Sport 232 mm. Bagian kaki-kaki menggunakan TEIN Mono Flex coilovers, Driftworks tension rods, solid subframe bushings, Japspeed tie rods and ends. Semua spesifikasi yang digunakan Martin untuk kebutuhan drifting.
Untuk menunjang fashion, Silvia S15 membutuhkan beberapa part, antara lain OE Aero pada bumber, side skirts, rear spats, rear spoiler dengan center leg yang dihilangkan. Pada bagian hood menggunakan Nissan NISMO, dan DMAX taillights. Sedangkan pilihan warnanya sudah tidak mempertahankan pabrikan putih, melainkan Porsche Grey Black.
So, Black Pals bagaimana performa Silvia S15 setelah dimodif dengan mesin LS2 V8 bergenre Amerika Serikat? [Ahs/timBX]
Spesifikasi Silvia S15 setelah dimodifikasi
POWER: | 442 hp, torque 559 Nm |
Engine : 6.0L LS2 V-8 swap; ARP rod bolts; Sikky mounts, baffled sump, oil filter relocation; Power Plus intake manifold; AEM 4-inch air filter, fuel pressure regulator; Pacesetter long-tube headers; 3-inch Y-pipe; A'PEXi 3-inch exhaust; Toyosports Alloy radiator; GReddy radiator cap; SFS coolant hoses; Mocal oil thermostat; APS 19-row oil and power steering coolers; Summit Racing starter; Walbro 255-lph fuel pump; AN6 braided lines; Aeroquip fittings DRIVETRAIN: | |
T56 six-speed gearbox; AN3 braided clutch lines; Sikky aluminum propshaft; VR6 master cylinder; ACT twin-plate clutch, lightened flywheel; MGW shifter; NISMO GT Pro 1.5-way limited-slip differential | |
FOOTWORK & CHASSIS: TEIN Mono Flex coilovers; Driftworks tension rods, solid subframe bushings; Japspeed tie rods and ends; upgraded rear camber and toe arms; DC Sports strut brace BRAKES: | |
356mm K Sport front big brake kit with eight-piston calipers; Z32 rear brake conversion; Ferodo DS2500 pads; stainless lines; deleted ABS | |
WHEELS & TIRES: 18x8.5 Volk Racing TE37SAGA wheels; 225/35R18 Michelin Pilot Super Sport tires EXTERIOR: | |
OE Aero front bumper, side skirts, rear spats, rear spoiler with center leg delete; NISMO hood, side markers; DMAX taillights; Porsche Grey Black paint INTERIOR: | |
Recaro Mitsubishi Evo MR seats; Juran seat rails; Willans harnesses; Fabricage six-point rollcage; custom door cards; Sparco R325 350mm steering wheel; AMS shift knob; Defi BF gauges; seats, door cards, dash, mats all trimmed in black Alcantara and Recaro gradation by Optimus Automotive Trimming |