JUN 08, 2023@14:30 WIB | 401 Views
Citroen 2CV termahal sepanjang masa ini sebenarnya hampir tidak memiliki suku cadang asli. Model yang berfungsi penuh ini, seluruh bodynya terbuat dari kayu dan telah terjual dengan harga memecahkan rekor yaitu 210.000 euro (Rp 3,33 miliar dengan nilai tukar saat ini), mengalahkan rekor sebelumnya sekitar €40.000 (Rp 635,7 juta).
Mobil itu dijual dalam acara Rouillac’s 35th Garden Party Auction di Château d'Artigny, dekat Tours, Prancis. Terinspirasi oleh Citroen 2CV 1955, bodinya dibuat dari berbagai kayu pohon buah-buahan, termasuk ceri, pir, dan apel oleh pembuat lemari, Michel Robillard.
Mobil itu diciptakan oleh pengrajin kayu yang mulai mengerjakannya pada tahun 2011. Secara keseluruhan, ia menghabiskan 5.000 jam untuk membangun mobil tersebut. Keterampilan pertukangan kayu melampaui apa yang bisa ditemukan di bagian luarnya, di interior seperti dasbor, setir, dan beberapa elemen interior lainnya semuanya juga terbuat dari kayu.
Meski bagian atas dan pelapis convertible terbuat dari kain, jok yang bisa dilepas bahkan telah dipasang kembali dengan bilah kayu. Tidak jelas apakah mereka akan senyaman jok mobil aslinya. Meski secara resmi disebut 2CV, sebenarnya mobil ini ditenagai oleh mesin 602 cc twin-silinder berpendingin udara milik 3CV. Sedangkan sasis menggunakan Citroen Dyane 1969 (yang hampir identik dengan 2CV).
Dengan mesin dan sasis itu diduga mobil ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 50 mph (80 km/jam). Meskipun demikian, saat ini mobil ini belum memiliki izin untuk digunakan di jalan raya, jadi sebagian besar hanya terlihat di pameran mobil. Pembeli 2CV "kayu" ini, Jean-Paul Favand adalah pendiri museum Musée des Arts Forains dimana 2CV ini diharapkan untuk ditampilkan.
Meskipun Robillard telah memutuskan untuk berpisah dengan 2CV-nya, dia tidak menyerah pada konsep mobil kayu. Sekarang, dia berencana untuk mengerjakan Citroen DS21 Decapotable Chapron, yang dia harapkan akan selesai tepat waktu untuk ulang tahun ke-70 DS. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
