APR 24, 2018@22:00 WIB | 1,290 Views
Satu lagi karya mobil listrik hasilkan mahasiswa Universitas Islam Indonesia ikut dipajang di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Mobil ini disebut Mobil Listrik Kaliurang Unisi Generasi 3.
Mereka yang ada dibelakang terciptanya mobil ini adalah para mahasiswa yang menamakan dirinya tim Ulil Albab Student Center (UASC) Electric Vehicle.
Mobil Listrik Kaliurang Unisi Generasi 3 ini dirancang dengan sistem android dan menjadi mobil mini formula yang bisa dioperasikan melalui android. Menariknya karya ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan memanfaatkan sistem telemetri.
Sistem telemetri sendiri merupakan sebuah teknologi dengan sistem kerja layaknya Formula 1, di mana semua kondisi part mobil dapat dikontrol melalui layar secara otomatis, sehingga tim dapat memantau mobil dari paddock.
Keunggulan lain yang dimiliki Mobil Listrik ini adalah sistem IoT (Internet of Things) yang bisa membantu sistem kerja mobil untuk meng-update status kondisi mobil, misalnya saat dalam bahaya, sehingga anggota tim secara khusus, juga orang lain secara umum, dapat memantau dan mengetahui kondisi mobil hanya dengan mengamati linimasa Facebook maupun Twitter
Ia juga dilengkapi sistem Live Streaming (yang biasanya dilakukan di Facebook atau Instagram), memungkinkan untuk tim ataupun orang lain menyaksikan secara real kondisi pada saat mobil mengikuti balapan, sehingga para pemirsa live streaming dapat merasakan sensasi yang dirasakan oleh driver di Cockpit mobil.
Terkait keperluan komersial, otoritasnya menyatakan siap untuk merakit dan mendistribusikan beberapa partisi yang digunakan oleh Mobil Listrik Kaliurang Unisi Generasi 3 & hasil buatan sendiri, yakni: controller, baterai, dan juga BMS (Baterai Management System). Tiga partisi tersebut dipilih karena dimungkinkan untuk diproduksi dalam waktu dekat.
Untuk partisi lain, Tim UASC masih membutuhkan riset untuk menemukan inovasi baru dari tiap-tiap partisi yang digunakan untuk kepentingan mobil listrik ini. Mengingat eksistensi mobil listrik yang semakin beragam dan inovatif, nantinya riset yang dilakukan untuk menghasilkan partisi dengan inovasi baru sehinga mampu menembus pasar nasional namun juga internasional.
Tim UASC sendiri berharap adanya support dari Pemerintah dan Perusahaan-Perusahaan dalam merealisasikan rancangan mobil balap listrik yang akan dilombakan dalam ajang Internasionak FSAE Japan pada bulan September mendatang. [Elko/timBX]
