

DEC 24, 2025@13:08 WIB | 120 Views

Renault mengumumkan mobil konsepnya, Filante berhasil menempuh jarak sejauh 1.000 km dengan sekali pengisian daya. Raihan ini juga mencatatkan rekor efisiensi EV baru untuk Filante.
Uji coba yang dilakukan Renault ini sebenarnya bukan bertujuan sekadar menempuh jarak terjauh dengan mobil listrik.
Karena pengujian ini berbeda dengan pengujian jarak terjauh yang dilakukan produsen EV lainnya.

Jika biasanya, produsen EV melakukannya dengan memasang baterai besar atau mengendarainya dalam mode hemat energi dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam.
Sebaliknya, Filante dilengkapi dengan baterai 87kWh - sama dengan SUV Renault Scenic - dan pengemudi diinstruksikan untuk mempertahankan kecepatan rata-rata lebih dari 68 mph.
Mobil konsep berhasil menempuh jarak lebih dari 1.000 km dalam waktu kurang dari 10 jam, termasuk pemberhentian teknis dan pergantian pengemudi.
Menariknya lagi, Filante yang diuji coba ternyata masih memiliki sisa kapasitas baterai sebesar 11 persen. Sisa itu cukup untuk memungkinkan tim menempuh tim menempuh jarak tambahan 75 mil dengan kecepatan lebih dari 60 mph.

Itu berarti Renault berhasil mencapai rata-rata 8,0 mil per kWh, yang dua kali lebih efisien daripada Mercedes CLA dan Tesla Model 3 baru dalam uji perbandingan kami baru-baru ini .
Mobil konsep Filante sudah pasti tidak akan pernah diproduksi. Desainnya yang terlalu radikal dan extravaganza sepertinya tidak akan memengaruhi desain mobil jalan raya di masa depan.
Namun, beberapa teknologi yang terdapat di dalamnya, ditambah dengan pembelajaran dari tim tersebut, tampaknya akan memberikan informasi untuk pengembangan EV baru.
Filante memungkinkan Renault membangun EV masa depan mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi, termasuk dalam kondisi yang menuntut, seperti berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi.[wic/timBX]