JAN 11, 2019@17:00 WIB | 2,886 Views
Mobil self driving menggunakan sensor array untuk "melihat" dunia di sekitar mereka, tetapi kini kendaraan terbaru pun akan dilengkapi sensor di dalam kabin. Perusahaan teknologi otomotif Aptiv telah menjalin kemitraan dengan Affectiva, pengembang perangkat lunak kecerdasan buatan (AI), untuk mengembangkan sistem penginderaan untuk memantau penghuni kendaraan.
Aptiv, yang melakukan investasi minoritas di Affectiva sebagai bagian dari kesepakatan, menginginkan mobil yang bisa mengemudi sendiri di masa depan, dapat mengetahui keadaan emosi dan kognitif penumpang. "Solusi penginderaan interior multi-modal" begitu disebutkan, akan berbasis di sekitar perangkat lunak Affectiva, yang menggunakan data dunia nyata untuk mengidentifikasi suasana hati orang, dalam siaran pers Aptiv.
"Sama seperti persepsi dan deteksi objek di luar kendaraan yang merupakan faktor penting dalam mengemudi secara otonom, ada peningkatan kebutuhan untuk penginderaan cerdas di dalam kabin," kata CEO Aptiv, Kevin Clark.
Perusahaan lain juga berpikiran sama. Dalam Consumer Electronics Show 2019, Kia akan mendemonstrasikan teknologi yang dirancang untuk mengidentifikasi emosi penghuni kendaraan. Sistem eksperimental Kia, yang disebut READ (Real-time Emotion Adaptive Driving) dikembangkan bersama dengan MIT Media Lab.
Pemantauan penumpang mungkin menjadi hal yang biasa setelah mobil mulai dikendarai sendiri. Tanpa pengemudi manusia, mobil akan memerlukan mekanisme untuk mendeteksi kedaruratan medis atau masalah lainnya. Perusahaan juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengumpulkan data tentang bagaimana pelanggan bereaksi terhadap kendaraan mereka.[prm/timBX]
