JAN 25, 2020@15:50 WIB | 750 Views
Kabar terbaru datang dari Jerman BlackPals. Aparat keamanan Jerman mendatangi kantor Mitsubishi untuk melakukan penyelidikan mesin diesel terbarunya. Penggerebekan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah Mitsubishi mengumumkan bahwa perusahaan menghentikan pengembangan mesin diesel untuk model masa depan, sementara secara bertahap menghapus diesel dalam line up nya saat ini.
Jaringan perusahaan mobil besar yang terlibat dalam skandal emisi diesel kini melebar selain BMW, Daimler, Fiat-Chrysler, dan tentu saja, Volkswagen yang masih memproduksi mobil diesel.
Sekitar 10 kantor sekitar Frankfurt, Munich, dan di lokasi lain di sekitar Jerman didatangi oleh tim inspektor. Selain perusahaan berlogo tiga berlian ini, dua pemasok lainnya, Continental dan Denso, dipanggil untuk menjadi saksi dalam kasus ini.
Pihak penyidik di Frankfurt mengkonfirmasi bahwa penyelidikan difokuskan untuk mobil Mitsubishi dengan mesin diesel 1,6 liter atau 2,2 liter. Layaknya kasus Volkswagen, perusahaan ini diduga menggunakan "defeat device". Dibutuhkan bentuk perangkat lunak yang memprogram kendaraan untuk memenuhi standar emisi selama pengujian resmi di negara ini, tetapi tidak untuk test uji di jalan raya. Mitsubishi mengatakan akan kooperatif dan bekerja sama dengan penyelidikan. Pangsa penjualan kendaraan diesel di Eropa diperkirakan akan turun sekitar 30% tahun ini.
Setelah i-MiEV mini terjual namun kurang diminati di tahun 2017, perusahaan kini terus menjual Mitsubishi Outlander Plug in Hybrid, yang merupakan PHEV paling populer di Eropa. Kisaran berkendara mobil listrik ini meningkat menjadi 35 Km di tahun 2018.[prm/timBX]
