MENU
icon label
image label
blacklogo

Mini Cooper yang Tak Lagi Calm, Selain Swap, Tampak Beringas dengan Gaya Street Racing

MAR 09, 2020@14:30 WIB | 1,220 Views

Modifikasi dengan swap engine bukan menjadi hal kuno, melainkan selalu segar, diikuti dengan tren show car yang cukup punya nilai tersendiri di berbagai daerah. Menengok sisi antusisme komunitas di negeri Gajah (Thailand) dengan modifikasi ekstrem namun tetap unik. Sebuah Mini Cooper lansiran tahun 2011 ini telah di-swap engine lintas platform yang begitu berani. Mesin K20A menjadi pilihan Sun, sang owner yang mengadopsinya di ruang mesin Mini Cooper.

Varian K20A terpakai pada beberapa produk unggulan Honda seperti Civic Type R 2001-2006, Integra Type R 2001-2006, Accord Euro R 2002-2008, dan Civic Type R 2007-2011. Dengan kompresi 11.5:1 menghasilkan tenaga pabrikan sekitar 212-221 hp diputaran mesin 8000 RPM, dan torsi 202-215 Nm. Sensasional  dan ketika kap mesin dibuka, seonggok block merah mesin K20A dimodifikasi piping header 4-1 berbahan titanium, pulley K-Tuned. Beberapa  komponen  pendingin mesin dan engine mounting HaSport dan penggunaan AEM Series ECU untuk menghasilkan tenaga yang diinginkan.  

Artinya tata letak yang cukup cantik, tidak menghasilkan part yang menonjol, dan cukup inline dengan body Mini.  Tidak terlihat agresif, namun saat mesin dihidupkan itu memberikan sensasi tenaga yang lebih dari cukup. Sektor luarnya dibangun cukup proper, mengingat pemasangan ban dengan ukuran tepat, berikut ketinggian mobil dan pilihan part aftermarket yang baik.

Pilihan warna yang menarik, dan velg warna dark perunggu Volk Racing membuat tampilan Mini semakin JDM. Sama halnya ketika warna biru dan stripping hitam menjadi salah satu warna favorit mini. Ditambah dengan big spoiler yang cukup maksimal, mempermudah handling saat Mini bermanuver dalam kecepatan tinggi.

Melepas mesin Mini, dan menggantinya dengan mesin K20A, berkubikasi 2.0 liter menjadi tantangan tersendiri. Mencopot mesin secara otomatis juga memerlukan perhitungan geometri axle yang tepat. Sedangkan mesin K20A bisa dipasang di ruang mesin berkat mounting billet hasport untuk mengikat mesin di sasis mini. Langkah Sun berhasil, setelah eksperimen pribadinya selama 3 tahun.

Sektor interior diwarisi dengan bahan titanium untuk rollbar, memperkuat sasis. Sementara dashboard dibikin dengan gaya army hingga ke bagian doortrim. Selebihnya bahan alcantara menghiasi dashboard dan tempat duduk sporty Recaro TS-G.  Beberapa gauge dipasang, untuk mengontrol kinerja mesin  dengan 6 gauge meter. Interior dipasang cukup minim mempertimbangkan beban berat saat berakselerasi cepat.

Asupan oksigen diperbesar, dengan memasangkan trio inlet di ujung pangkal kap mesin. Sekaligus mengeluarkan hawa panas dari filter HKS. Serta kinerja mesin yang dikontrol menggunakan ECU AEM Seri II. Sementara tampilan mini dipermanis dengan splitter depan, diffuser samping dan belakang, hatchback serat karbon serta kaca spion Craft Square.

Di Thailand, pertemuan dua arus antara gaya rigid Mini Inggris dan Honda Jepang dengan speed, menjadi kuncian modifikasi yang cukup istimewa, bukan hanya di Thailand bahkan dunia sekalipun.  Sudah waktunya Mini Cooper standar pasang standar tinggi untuk car show, meski harus cross swap yang belum terfikirkan.[Ahs/timBX]

Spesifikasi Modifikasi Mini Cooper 2011

ENGINE: K20A engine swap; HaSport engine mounts; HKS air filter; K-Tuned pulley kit, cooling components; custom 4-1 titanium header; AEM Series II ECU

SUSPENSION: TEIN coilovers

BRAKES: Endless 6 pot calipers, 330mm rotors

WHEELS & TIRES: Volk Racing CE28 17x7.5 +37 front, +37 rear; Yokohama Advan Noeova AD08 205/45 front, 225 rear

EXTERIOR: JCW aero parts; custom titanium rear wing; carbon fiber rear hatch; Craft Square mirrors

INTERIOR: Recaro TSG seats; alcantara camo dashboard; custom titanium rollcage

Tags :

#
mini cooper,
#
modifikasi,
#
swap engine k20a