MENU
icon label
image label
blacklogo

Mini Cooper SE Full Elektrik Akan Debut Juli 2019

MAR 26, 2019@19:00 WIB | 1,611 Views

Mini sebagai pabrikan mobil mewah telah mengembangkan sebuah konsep mobil electric yang  protitypenya telah dikembangkan sejak tahun 2009.  Akan tetapi BMW selalu induk perusahaan tahu data apa yang ingin dikembangkan, khususnya untuk pengembangan i3. Sebagai gantinya, Mini tidak menerima teknologi baterainya.  Sedangkan teknologi i3 bakal disalurkan ke Mini Cooper SE sebagai mobil listrik pertamanya di tahun 2019.

Cooper SE pertama kali diperlihatkan bernama Electric pada pameran Frankfurt Auto Show 2017. Namun, kenyataannya versi produksinya lebih futuristik dari gambar desain. Mini Cooper SE terlihat memiliki orientasi arah lebih rendah. Front fascia terlihat lebih menonjol, dan beberapa sentuhan ekslusif tertuang di desain velg.  Koreksi ground clearance-nya lebih tinggi, untuk menyimpan baterai dibagian bawah.

Menurut Autocar.UK, powertrain yang digunakan sama dengan model BMW i3. Sedangkan paket baterainya dipasang di kompartemen penumpang, dan ruang yang sebelumnya ditempati untuk bahan bakar.  Motor elektriknya menghasilkan tenaga 181 hp dan torsi 189 Nm. Durasinya cukup 7 detik untuk melaju dari diam ke 98 kpj. Nah, seberapa jauh baterainya bertahan, hingga 321 km.

Motor i3s sebagai power train BMW i3, mampu menghasilkan 181 hp, yang dekat dengan 189 hp yang dihasilkan oleh Mini Cooper S Hardtop 2.0-liter turbocharged inline-4. Dan itu cukup masuk akal, untuk memprediksi mesin apa yang digunakan dari varian satu ke yang lain. Tentu saja, motor listrik harus menyediakan banyak torsi low-end juga, meski harus kalah di high end.

Ada pro kontra, terkait bagaimana bisa menambahkan space untuk baterai model hatchback seperti ini. Harga yang dipatok untuk tambahan baterai ini sekitar Rp5 jutaan.  Dan bila itu terwujud, pusat gravitasinya akan lebih banyak di gandar belakang. Perlu studi lebih lanjut, bagaimana kenyamanan handlingnya apakah sudah seperti gokart, atau belum.  Karena elektrik, sudah pasti torsinya lebih besar dari mesin konvensional.

Selanjutnya, Mini Cooper SE 2020 akan memulai debut secara global pada bulan Juli, dan proses produksinya akan dimulai di Inggris sebelum akhir tahun.  Memang soal harga belum ada keputusan resmi dari Mini, tetapi kami boleh berharap, bila harganya disekitar USD30 ribu atau sekitar Rp425 jutaan, sebelum masuk market.  Salah satu rivalnya, Fiat 500 elektrik akan memulai debut pada tahun 2020.[Ahs/timBX]

Tags :

#
mini cooper,
#
cooper se,
#
hatchback electric,
#
bmw