MENU
icon label
image label
blacklogo

Migrasi Mini Cooper Vintage Bertenaga Elektrik

MAR 30, 2018@15:00 WIB | 1,299 Views

Mini Cooper produksi pertama kini diubah total. Mesin empat silinder asli mobil ini telah ditukar dengan pembangkit listrik murni yang menggunakan 30 baterai lithium-besi fosfat untuk memungkinkan jangkauan hingga 105 km. kecepatan tertinggi yang dapat dicapai adalah 120 km/jam.

Menurut bagian pemasaran Mini, penggunaan tenaga listrik dalam mobil dengan tiga pintu ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan model Mini mendatang.

Mini klasik dengan tenaga listrik ini diproduksi untuk menunjukkan bagaimana city car asli dapat diadaptasi untuk menampilkan teknologi penggerak paling mutakhir. Bos Mini Sebastian Mackensen mengatakan bahwa taktik ini membawa perusahaan kembali ke nilai intinya, yaitu membuat produksi mobil elektrik untuk tahun-tahun kedepannya.

Migrasi mini klasik dengan tenaga listrik ini juga menjawab tantangan sebelumnya dari Mackensen bahwa saat unik jika mengubah sebuah Mini tahun 1959 menjadi sebuah mobil listrik. Mini Electric, pertama kali dipaparkan oleh konsep Mini Electric tahun 2017, telah diperlihatkan di berbagai kesempatan di depan umum, termasuk tugas pengujian cuaca dingin baru-baru ini.

Mackensen mengatakan bahwa desain mobil ini hanya mengubah dari menggunakan mesin menjadi menggunakan tenaga listrik. Sehingga filosofi Mini asli yang dimaksudkan karena pusat gravitasinya yang lebih rendah tidak akan dihilangkan.

Pabrikan ini juga meluncurkan model plug-in pertamanya, Mini Countryman S E All 4 hybrid, tahun lalu sebagai langkah pertama ke dalam dunia elektrifikasi produksi massal. Percobaan pertama Mini ke tenaga listrik datang satu dekade lalu ketika 600 contoh Mini E dibangun.[prm/timbx]

Tags :

#
autonews,
#
conceptcar,
#
mini,
#
vintage,
#
ev