MENU
icon label
image label
blacklogo

Mi-Tech Electric Buggy dari Mitsubishi dengan Mesin Turbin Regeneratif

OCT 31, 2019@12:00 WIB | 1,331 Views

(Mitsubishi Perkenalkan Mi-Tech di Tokyo Motor Show, Icon Elektrifikasi yang siap bersaing dengan kompetitor diluar Manfaktur Jepang)

Mitsubishi mencoba memperkenalkan varian elektriknya  dengan karakter Buggy, menggunakan platform MEB modular electric,  dan dengan tanpa pintu, itu layaknya mobil gaya retro yang dimodernisasi. Mitsubishi menyebutnya sebagai Mi-Tech Concept yang ikut mejeng di Tokyo Motor Show 2019.

Gayanya mungkin mirip dengan VW ID Buggy, namun Mi-Tech lebih seperti mobil topless tanpa pintu dan penuh elektrifikasi.  Mempertegas sisi muscular, boxy, dengan tiga motor tambahan, dan sebuah mesin generator turbin yang cukup diluar habit Mitsubishi. Jika itu sudah meluncur dan dilihat publik, tentu Mi-Tech lebih siap "menghancurkan beton" dari pada VW ID Buggy. 

Faktanya, iterasi vertikal dari Dynamic Shield cukup tegas mewakili brand Mitsubishi dengan jenis old school 4x4 yang dimodernisasi secara smooth.Tampilan lampu depan membentuk huruf T, dengan kap mesi datar, flare fender dibuat berdiameter untuk ban besar.

Mi-Tech menggunakan motor listrik 4 titik, yang masih secret. Fitur active yaw control dengan dual motor di depan dan belakang. Bekerja dengan sistem rem elektrik, dengan memvariasikan putaran roda dan maintain traksi secara bersamaan, untuk kemampuan offroad atau bermanuver di jalan raya yang lebih licin. 

Meski full elektrik, Mi Tech tidak dirancang untuk mogok ditengah jalan karena baterai kosong. Sebuah generator  tetap bekerja mengisi sel baterai agar tetap terisi. Secara desain penempatan turbin generator lebih efektif, dibanding generator konvensional pada mesin bertenaga fosil. Sistem turbin bisa menggunakan bahan bakar seperti, karosene (minyak tanah), diesel dan alkohol.

Dengan interior yang sederhana, Mitsubishi mengharapkan pengendara tetap fokus pada obstacle di jalanan. Itu dibuktikan dengan panel instrumen yang direduksi menjadi interface digital nan simpel.

Windshield depan menjadi bagian dari human machine interface, sebagai petunjuk terkait informasi yang diserap dari sensor optik yang diproyeksikan ke windshield, bergaya augmented reality. Begitu juga dengan sistem Mi-Pilot, memanfaat sensor tersebut untuk kemudahan mengemudi di masa depan.

Mi-Tech lebih sekedar untuk niat ekspansi Mitsubishi pada kendaraan elektriknya, mencakup midsize SUV dan compact di tahun 2022, begitu juga dengan Kei Car yang akan tampil dalam waktu dekat tentunya.[Ahs/timBX]

Tags :

#
mi-tech,
#
electric buggy,
#
mitsubishi,
#
turbin regeneratif,
#
tokyo motor show 2019