NOV 12, 2021@08:00 WIB | 634 Views
Kehadiran MG semakin dipertegas dengan peluncuran mobil elektrik MG 5 EV di GIIAS 2021. Tampil dengan cukup populer, MG juga memperkenalkan sebuah sedan sportscar coupe 4 pintu MG 5 GT berasa terbalik karena selama ini konsisten dengan SUVnya. Satu unit lagi yang menjadi icon adalah MG Liverpool Limited Edition.
Perhatian kami tertuju pada MG 5 EV, sebuah desain wagon namun full electric mengingatkan kami ke desain Audi RS4 avant yang juga mengusung desain wagon. Lampu depan dengan DRL shape C tampil berkesan mendukung foglamp yang sudah LED proyektor. Garis grille besar dengan chrome didesan melebar, memenuhi ruang bonnet depan, seakan bukan sebuah mobil full electric.
Kami belum mendapatkan informasi dimensi dan fiturnya. Paling dominan adalah desain body yang cukup aerodinamis. Bagian belakang, juga seamless, pilar C didesain agak menyempit, seolah mengurangi lebar mobil, didukung dengan shape body yang ergonomis. Spoiler melebar mengikuti garis pilar C, sementara diffuser didesain sederhana mengikuti kontur bodi yang sedikit punya tarikan muscle. Kami melihat ada 3 sensor di belakang, dan sebuah kamera mundur.
Kami tidak melihat sebuah radar yang biasa diinstall di kaca depan. Tapi sebenarnya MG sudah menyuntikkan teknologi I-Smart pada tipe MG HS. Artinya, posisi radar untuk mendukung autonomous tetap disematkan. Coba lihat di bagian interior, sudah dilengkapi panel sunroof, dashboard dengan head unit untuk infotainment navigasi dan sudah bisa connect dengan android auto serta apple car play dan instrument cluster yang serba digital.
Dibawah head unit tepatnya konsol tengah ada beberapa tombol rotari, untuk volume musik, serta dua tombol rotari untuk mengatur AC digital dan beberapa fitur pendukung pengaturan flow AC. Berikut fitur mode berkendara, kers dan kapasitas baterai, serta sebuah tombol rotari untuk memindahkan transmisi matic.
Instrument cluster yang full digital dengan indikator RPM, kapasitas baterai, kecepatan, dan data-data berbasis fitur yang disematkan di MG 5 EV, kami harap membawa nuansa driving yang menyenangkan. Sayang kami belum mengeksplor lebih dalam, kecuali bahan material dashboard yang softouch, dan steer yang sudah tilt steering.
Dengan sejumlah keunggulan dari sisi teknologinya seperti daya tempuh hingga 380 km dalam kondisi daya baterai penuh, kecanggihan motor listrik yang berteknologi permanent magnet synchronous, 3 moda regenerative braking, sistem pengendali untuk on-off automatic headlight, ditambah dengan LED taillights dan LED 3rd brake light untuk pencahayaan yang maksimal. Lalu, sebagaimana khasnya mobil estate, kapasitas bagasi MG 5 EV pun sangat luas dan mampu memuat hingga 1.456 liter. Satu hal yang menarik dan menjadi ciri khas mobil listrik MG adalah penggunaan rotary gear selector pada konsol tengahnya.
Jok yang terbuat dari kulit dengan stitching putih membelah sederhana luas jok, namun bentuk jok dengan shape yang sporty cukup lumayan menghibur. Tenaga 154bhp dan torsi 260 Nm menjadi bagian penting penetrasi MG ke market elektrifikasi di Indonesia. Dan itu sebuah peluang MG untuk berjualan mobil elektrik yang jauh lebih terjangkau bila dibanding dengan kompetitor seperti Nissan Leaf atau Kona Electric. Harga di eropa dikisaran 25 ribu euro, apakah itu menandakan harga di Indonesia dikisaran Rp500 jutaan? [Ahs/timBX]