AUG 15, 2020@17:30 WIB | 694 Views
Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, mengungguli Valtteri Bottas dengan Mercedes finish 1-2 pada sesi latihan bebas kedua untuk Grand Prix Spanyol.
Waktu tersebut sedikit lebih lambat daripada yang ditetapkan selama sesi latihan pembuka pada Jumat pagi (14/8/2020), tetapi Mercedes sekali lagi mendominasi jalannya persaingan di Circuit de Barcelona-Catalunya.
Hamilton adalah satu-satunya pembalap yang mencatatkan waktu di bawah 1 menit 17 detik saat ia membukukan 1 menit 16.883 detik untuk menyelesaikan sesi 90 menit atas pencapaian Bottas pada 0,267 detik.
Setelah sesi latihan bebas tersebut, Hamilton yakin kondisi terpanas’ yang pernah dia alami di Barcelona akan membuat Grand Prix Spanyol pada hari Minggu (16/8/2020) akan sangat menyulitkan, dengan Mercedes masih mengkhawatirkan masalah ban.
“Pasti cukup sulit di luar sana, Ini (kondisi) yang terpanas,” kata Hamilton setelah sesi latihan Jumat (14/8/2020).
“Saya rasa saya belum pernah ke Spanyol saat cuaca sepanas ini. Biasanya, kami berada di sini pada bulan Februari dan Maret, atau awal Mei. Cuacanya bagus, tetapi sangat tidak nyaman di dalam mobil dan tentu saja bisa jadi masalah untuk ban.
“Ini hari yang bagus, sesi kedua lebih baik bagi saya. Kami terlihat sangat dekat dengan Red Bulls, jadi saya pikir ini akan menjadi balapan yang sangat ketat."
Ditanya apakah ia merasa perkembangan yang telah dibuat Mercedes sejak uji coba pra-musim akan tertutupi oleh suhu tinggi, Hamilton menjawab: “Saya pikir suhu pasti akan banyak berpengaruh. Ban tidak bisa maksimal dalam kondisi ini, jadi Anda bisa tergelincir dengan ban yang terlalu panas.”
Direktur teknik trackside Mercedes, Andrew Shovlin, memperingatkan tim sebaiknya mempersiapkan diri agar kejadian pada balapan sebelumnya tidak terulang.
“Saya tidak melihat ada masalah untuk sesi latihan terakhir, jadi saya tidak bisa terlalu banyak bicara,” jelas Hamilton.
"Rasanya baik-baik saja, tapi kami baru saja akan melakukan tanya jawab, jadi saya akan mencari tahu di mana kami mengatasi segala kemungkinan.
"Saya tidak tahu seberapa jauh kami bisa melangkah lebih jauh dibandingkan dengan apa yang dimiliki Red Bull, dan itu akan menentukan apakah ini strateginya menggunakan one-stop atau two-stop.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
