Mercedes Benz dan Ford Resmi Hengkang Dari Rusia

Perang Rusia telah membawa berbagai sanksi yang diberikan kepada negara Vladimir Putin tersebut. Beberapa pabrikan mobil Jepang memutuskan hengkang setelah Rusia menyatakan perang dengan Ukraina dan sekarang brand otomotif besar asal Jerman dan Amerika yaitu Mercedes Benz dan Ford turut melakukan hal yang sama. Hal ini menjadi pukulan besar bagi para pecinta otomotif di Rusia.

"Kondisi makroekonomi dan geopolitik terus dicirikan oleh tingkat ketidakpastian yang luar biasa, termasuk perang di Ukraina, dampaknya pada rantai pasokan dan ketersediaan serta perkembangan harga energi dan bahan mentah. Efek lebih lanjut karena perubahan yang cepat situasi di Rusia dan Ukraina saat ini tidak diketahui dan tidak dapat diperhitungkan dalam penjualan kami," kata Herald Wilhelm, kepala keuangan Mercedes-Benz, dalam sebuah pernyataan mengenai pendapatan kuartal ketiga perusahaan.

Ford menyatakan keluarnya dari Rusia pada hari Rabu dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menjual 49 persen sahamnya di perusahaan patungan Sollers Ford. Namun bagaimanapun, Ford masih mempertahankan opsi untuk membeli kembali saham mereka dalam waktu lima tahun mendatang jika keadaan stabil.

Sebelumnya Ford telah menangguhkan semua operasi pada bulan Maret, termasuk dukungan teknik, pasokan suku cadang, dan, yang paling penting, pembuatan kendaraan baru. Industri otomotif Rusia telah mengalami pukulan yang signifikan dalam delapan bulan terakhir, dan pengumuman besar ini menambah masalah yang tercipta akibat evakuasi massal lainnya oleh perusahaan seperti Hyundai, Toyota, dan Mazda.

Beberapa merek lainnya, seperti Volkswagen dan Volvo, telah memilih untuk berhenti mengirimkan mobil ke negara itu. Jadi tidak ada lagi modell baru Mercedes-AMG maupun Ford Mustang yang akan hadir di Rusia untuk saat ini. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber