FEB 08, 2023@15:06 WIB | 379 Views
Fotografer mata-mata kali ini cukup beruntung karena model tersebut disamarkan dengan ringan sehingga mengungkapkan beberapa detail baru. Salah satu yang paling menonjol adalah kehadiran jok belakang, yang sudah lama dikabarkan untuk coupe yang didesain ulang ini. Tentu saja hal ini tidak terlalu mengejutkan karena GT dikembangkan bersamaan dengan 2+2 Mercedes SL. Namun, seperti di mobil convertible, kursi belakangnya kecil.
Kemiripan dengan SL melampaui kabin karena kedua model memiliki desain eksterior yang serupa. Meski begitu, GT menghindari soft top dan fascia sport unik serta unit pencahayaan yang berbeda.
Prototipe khusus ini memiliki port pengisian daya di belakang dan sistem pembuangan empat pipa knalpot dengan tipe persegi, yang menunjukkan ini adalah model GT 63 S E Performance. Kemungkinan model ini akan menggunakan mesin V8 4.0 liter twin-turbo, motor listrik yang dipasang di belakang, dan paket baterai 6,1 kWh. Ini seharusnya memberikan mobil ini output gabungan sebesar 831 hp (620 kW / 843 PS) dan torsi lebih dari 1.032 lb-ft (1.400 Nm).
Itu tidak akan menjadi satu-satunya varian hibrida plug-in karena fotografer mata-mata sebelumnya telah memotret GT 53 E Performance. Diharapkan juga akan hadir opsi mesin 2.0 liter empat silinder turbocharged dengan sistem hybrid plug-in serupa untuk menghasilkan output gabungan sekitar 671 hp (500 kW / 680 PS).
Bagi mereka yang belum terbiasa dengan elektrifikasi dapat mengharapkan varian 55 dan 63 yang lebih tradisional dengan mesin V8 4.0 liter twin-turbo. Varian 55 menghasilkan 469 hp (350 kW / 476 PS) di SL, sedangkan varian 63 memiliki tenaga 577 hp (430 kW / 585 PS). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
