JUL 10, 2019@10:00 WIB | 1,161 Views
Performa Vespa GTS Super menjadi meningkat setelah beberapa saat kami kendarai. Jika tarikan awalnya pelan, kini meningkat. Terbukti tarikan demi tarikan menjadi lebih ngegerung dari tarikan pertama. Mengenai mesin yang digunakan sama dengan Piaggio Medley, yaitu i-get, 4 strokes, single cylinder 4 valves dengan start stop sistem berkapasitas 155 cc. Tenaganya sendiri mencapai 14,4 Hp, dengan torsinya 13,5 Nm. Vespa GTS Super ini juga menggunakan transmisi CVT otomatis.
(Mr Marco Noto La Diega saat melepas rombongan)
Nyamannya itu ketika kami berhenti di perempatan, dan mesin berhenti sementara berkat idling stopnya. Lantas bagaimana kenyamanan suspensinya?
Vespa GTS Super ini menggunakan suspensi Single arm dengan helical spring dan single hydraulic shock absorber di bagian depan, dan Shock absorbers dengan adjustable preload dengan 4 pengaturan. Untuk suspensi ini, kami rasa sedikit lumayan empuk, ketimbang Vespa-Vespa lainnya. Selain itu sistem pengeremannya juga sudah ABS 2 channels. Namun untuk rem sebelah kiri (belakang), tuasnya terasa lebih keras bagi kami. Oleh karena itu, kami terus menjaga jarak dengan pengendara lain di depan.
Ada satu hal yang sebenarnya awalnya kami rasa sedikit kurang, namun menjadi lebih nikmat dalam berkendara. Yaitu rasa limbung akibat bagian depan tadi, yang sangat atraktif ketika kami ajak untuk menikung. Ini sangat nyaman karena setelah menikung tajam dan kemudian “mengajak” Vespa ini tegak kembali, kita tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk mengembalikannya.
Overall, kami sangat puas bisa diperbolehkan mengendarai the big body family ini. Sayang sekali, hanya satu trip saja bagi kami diperbolehkan untuk mengendarai Vespa GTS Super ini, lantaran harus bergantian dengan media lain. Vespa GTS Super sangat nyaman ketika kalian ajak untuk touring, maupun untuk harian. Harganya sendiri berkisar Rp 58 jutaan On The Road Jakarta.[prm/timBX]
