MENU
icon label
image label
blacklogo

McLaren Bangun Mobil F1 2050 dengan Aero Aktif Melesat 482 kpj

JAN 25, 2019@10:00 WIB | 1,933 Views

McLaren Applied Technologies (MAT) telah mengembangkan mobil  F1 dengan masa waktu tiga dekade dari sekarang. McLaren memprediksi bahwa mobil F1 2050 akan mampu bergerak cepat 300 mph, atau 482 kpj dengan desain aerodinamis yang telah dilengkapi kecerdasan buatan.

Untuk menciptakan F1 2050 yang super cepat, McLaren Applied Technologies telah berkonsultasi dengan engineer, pebalap, fans, ahli strategi balap, dan juga menganalisis tren teknologi dan market untuk membentuk karakter mobilnya. Hasilnya, McLaren mempertahankan desain dengan roda terbuka dengan system penggerak ke roda belakang. Sudah tidak lagi menggunakan internal combustion.

Sebagai gantinya mesin, sebuah motor listrik yang akan memberi daya pada pembalap F1 2050. McLaren cukup percaya desain aerodinamika yang aktif  cukup memainkan peran utama, meskipun tidak terjadi hari ini.  Alasannya memang memang berfungsi drag reduction systems, regulasi telah melarang aero aktif.

Sebaliknya McLaren memperkirakan penggunaan aero aktif F1 lebih tepat pada tahun 2050. Memperhatikan hal ini, McLaren membayangkan elemen aero yang mengubah bentuk dalam mobil balap F1 2050-nya, yang disingkat MCLExtreme, atau MCLE.

Salah satunya sidepod akan mengembang dan mampu berkontraksi seperti insang hiu. Ini akan membantu memberikan kecepatan flat-out hingga 300 mph di lintasan lurus. Juga berfungsi sebagai stabilizer pada braking zone saat pengereman untuk tikungan. McLaren sculpted floors dan diffuser mampu menangani produksi downforce mobil.

McLaren memberikan sentuhan warna yang berbeda untuk mewakili emosi pengemudi. Saat pengemudi marah dan frustrasi, mobil itu bisa menyala merah, sedangkan mobil pengemudi yang gembira bisa menyala hijau atau biru. Jika penggemar senang atas balapan, pembalap akan melihat ini dengan aura berwarna ceria di kokpit.

Yang cukup kontras, pembalap tidak lagi membutuhkan crew team untuk navigasi,  karena AI akan menjadi bagian dari mobil. Sistem ini dapat mempelajari dan memprediksi kondisi pikiran pengemudi untuk memberikan strategi balapan real-time melalui tampilan pada helm pengemudi daripada panggilan radio dari pitwall. Mengembangkan sistem AI yang tepat bisa menjadi pembeda utama di masa depan, meskipun kemungkinan mungkin ada saat-saat AI dimatikan.

McLaren juga melihat bahwa  trek balap lebih curam dan lebih dekat ke para penggemar di pusat kota. Selain trek yang curam dan kecepatan yang lebih tinggi akan berarti kekuatan G yang lebih besar pada pengemudi, sehingga baju balap harus terbuat dari bahan berteknologi tinggi dan dapat mengembang dan mengompres untuk menjaga agar darah memompa dengan baik ke anggota tubuh.

Untuk membuktikannya. ,memang harus menempuh jalan panjang sebelum tiba di tahun 2050. Waktu yang akan memberi visi McLaren  menjadi reality, atau apakah itu sepotong besar kue pia yang berhamburan di langit.[Ahs/timBX]

Tags :

#
mclaren,
#
mclaren applied technologies,
#
mclextreme