MAR 26, 2019@14:00 WIB | 2,046 Views
Direktur olahraga McLaren, Gil de Ferran, meyakini bahwa debutan Formula 1 Lando Norris ‘melaju seperti seorang berpengalaman’ di Grand Prix Australia.
Norris lolos kualifikasi kedelapan untuk debutnya, dan setelah menjalankan 10 tahap awal ketika terjebak di belakang Alfa Romeo (Antonio Giovinazzi) di bagian pertama balapan.
Ini memungkinkan Lance Stroll, Daniil Kvyat dan Pierre Gasly untuk melewatinya, yang berarti ia menyelesaikan balapan di posisi ke-12.
"Secara keseluruhan, dia melakukan pekerjaan yang bagus," kata de Ferran kepada Motorsport.com. "Dia benar-benar tidak membuat kesalahan sepanjang akhir pekan.”
“Sangat terkendali dan disiplin. Dia bersemangat saat dia harus bekerja keras saat kualifikasi. Saat balapan, kami hanya kurang beruntung dengan apa yang dimiliki Giovinazzi.”
"Selain itu, saya pikir dia sangat berhasil dengan mengemudi seperti orang berpengalaman dalam banyak hal.”
"Dia harus menyerang dan bertahan selama balapan, harus mengatur kecepatan dan bannya. Saya rasa dia melakukannya dengan sangat baik."
De Ferran tidak kecewa saat Giovinazzi tetap di depan dalam waktu yang lama, meskipun Norris yakin, hal itu mungkin untuk melewati Alfa Romeo lebih cepat ketika dihadapkan dengan situasi yang sama di masa depan.
"Dengar, ini Grand Prix pertamanya," kata de Ferran ketika ditanya apakah Norris seharusnya bisa melewati Giovinazzi lebih cepat.
"Saya yakin jika dia berlomba lagi, orang-orang akan berharap bahwa dia akan bisa melakukan ini lebih baik dan lebih baik lagi.”
"Itu salah satu kemampuan yang dimiliki Lando. Yang terbaik, kemampuannya untuk memikirkan kinerjanya sendiri dan menganalisis dengan sangat hati-hati apa yang dia lakukan di dalam mobil, mengambil keputusan dan sebagainya.
"Kemampuan untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri dan berpikiran terbuka, dalam kesimpulan saya, adalah sesuatu yang akan menjadikannya lebih baik lagi."
De Ferran mengatakan bahwa kinerja Norris selama akhir pekan menunjukkan bahwa pria berusia 19 tahun layak berada di F1 bahkan jika hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan.
"Dia tentu saja tidak merasa aneh," katanya. "Itu adalah kinerja yang baik dan itu memalukan jika dia pulang dengan tidak mendapatkan poin…”
