DEC 18, 2021@15:00 WIB | 697 Views
Menyusul hasil kontroversial dari perebutan gelar di Abu Dhabi, tanda tanya muncul atas masa depan Lewis Hamilton di seri ini, dengan juara dunia tujuh kali itu mengatakan: “kita lihat saja tahun depan”, ketika ditanya tentang rencananya pasca-balapan. Kekecewaan berasal dari kehadiran Safety Car yang terlambat di Abu Dhabi, dengan Verstappen melewati Hamilton di lap terakhir ketika mobil dilepaskan, dan ada indikasi melanggar Pasal 48.12 dari peraturan olahraga.
Bos Mercedes Toto Wolff berbicara secara terbuka tentang cobaan itu untuk pertama kalinya, dan tidak dapat memberikan jaminan apa pun atas masa depan Hamilton di Formula 1. Namun, Verstappen tidak melihat adanya kemungkinan nyata Lewis Hamilton finish di seri tersebut.
Pada acara gala FIA, yang tidak dihadiri Hamilton dan Wolff, Max Verstappen berkata: “Tentu saja saya dapat memahami bahwa siapapun tidak merasa bahagia di awal. Anda juga harus memahami ini adalah balapan dan hal ini bisa terjadi pada siapa saja. Saya pikir dia harus melihat kembali apa yang telah dia capai, dan itu akan memberinya banyak kenyamanan dan motivasi untuk melangkah."
“Dia masih mencoba untuk menantang gelar kedelapan, dan dia bisa melakukannya lagi musim depan, jadi saya tidak melihat alasan untuk menyerah atau berhenti sekarang.” Verstappen juga menjelaskan bahwa dia tidak bersimpati kepada Hamilton dan bagaimana dengan hasil balapan, tetapi menegaskan kembali bahwa dia dapat memahami frustrasi di awal.
"Tidak, saya tidak merasa kasihan tapi saya bisa mengerti itu bisa sangat menyakitkan," driver asal Belanda itu menambahkan. Pada akhirnya, itu semua tentang balapan. Anda hanya perlu terus berjuang sampai akhir dan Anda tahu bahwa dalam balapan apa pun bisa terjadi. Dia juga memenangkan kejuaraan seperti itu. Saya pikir dia juga bisa mengerti.” [dhe/zz/timBX]
