MENU
icon label
image label
blacklogo

MARTY DeLorean Terlahir Kembali Sebagai Autonomous Drifting

JAN 03, 2020@20:26 WIB | 974 Views

Kalau Black Pals ingin nostalgia dengan sebuah film dengan sebuah ikon mobil futuristik, tentu ingat dengan judul DeLorean, Marty 1981. Mobil itu dirancang cukup keren di zamannya. Namun ternyata mobil ikonik tersebut dilanjutkan untuk sebuah proyek besar mobil full electric, autonomous, auto drift.  Secara desain memang tidak populer, namun mobil ikonik film Marty telah berkembang sebagai mobil auto drifting.

DeLorean jejak terakhirnya berasal dari industri film berjudul Back to the Future. Namun era sekarang De Lorean berkembang menjadi perusahaan berbasis self driving technology space. Adalah Jonathan Goh, Doktor Teknik Mesin dari Stanford memimpin tim Dynamic Design Lab University untuk merubah Marty DeLorean  1981 menjadi mobil full electric, self driving dan self drifting. Dilengkapi dengan suspensi dan rem khusus, dan sebuah komputer internal dan antena GPS untuk fungsi traking lokasi.

Empat tahun silam Marty hanya sebuah mobil yang hanya mampu bergerak maju dan ke samping. Namun saat itu Goh sedang mempersiapkan Marty menjadi sebuah mobil super self drifting  yang akurat melewati trek 1 kilomoter tanpa harus menjatuhkan kerucut satu pun. Goh menyebutnya sebagai MARTYkhana.

"Kami menguji di lahan drifting sejauh 1 km, dengan dua penumpang yang tidak memberikan perintah apapun untuk mengendalikan kemudi. MARTY mampu membelok secara ekstrim dan dengan ketepatan kedalaman throttle dan rem yang presisi."

Sementara sebagian besar perkembangan self-driving saat ini di jalan dirancang untuk situasi sehari-hari saja. Sedangkan Marty dikembangkan mampu untuk menangani manuver darurat saat jalan licin tertutup es atau salju.

"Kami mengembangkan kendaraan otomatis yang dapat menyelesaikan friksi antara ban dengan jalan, sehingga menghindari mobil dari bahaya. MARTY dikembangkan untuk menghindari kecelakaan dan fungsional lainnya seperti hukum fisika," cetus Chris Gerdes lead project engineer.

Menurut Goh, drifting menghasilkan contoh ekstrim dari fisika penggerak yang mungkin tidak diperoleh dalam skenario lain. "Jika kita dapat menaklukkan cara mengendalikan mobil dengan aman dalam skenario paling stabil dan paling tidak stabil, akan lebih mudah untuk menghubungkan semua titik di antaranya."[Ahs/timBX]

Tags :

#
marty delorean,
#
dynamic design lab university,
#
full electric,
#
autonomous,
#
autonomous drifting,
#
martykhana