MAR 20, 2022@12:00 WIB | 437 Views
Rider asal Spanyol itu tidak hanya menjadi salah satu yang paling sukses di generasinya, tetapi juga sebagai olahragawan sukses saat memasuki tahun ke-10 di MotoGP. Juara enam kali MotoGP itu juga telah memenangkan berbagai penghargaan off-track seperti Motor Racing Laureus Sportsmen of the Year 2015 dan 2020, Breakthrough Sportsmen of the Year 2014 dan Comeback Sportsmen of the Year 2022.
Meskipun jelas bagi banyak orang bahwa rider motor dan MotoGP adalah salah satu olahraga yang paling menuntut dari sudut pandang fisik dan mental, masih ada lingkaran kecil yang menantang pola pikir itu. Namun, Marc Marquez dengan tegas menepis anggapan bahwa berkompetisi di MotoGP tidak harus menjadi 'atlet sejati'.
Ditanya apakah dia merasa itu adalah sesuatu yang masih perlu dia buktikan kepada sejumlah pengkritik meskipun banyak pengalaman dan kesuksesannya, Marquez mengatakan: "Saya pikir banyak yang sudah menyadari ini adalah olahraga nyata. Anda hanya perlu melihat wajah ketika kita menyelesaikan balapan.
“Kami benar-benar selesai dan ya, semua rider di MotoGP ingin cepat, konsisten dalam balapan, dan itu harus dipastikan dengan kebugaran. Ini adalah cara terbaik untuk memenangkan balapan dan konsisten. Jika Anda hanya berjuang di beberapa titik maka Anda mendapatkan banyak kesulitan. Tapi bagaimanapun, saya yakin ini adalah olahraga nyata dan harus menjadi atlet sejati untuk sukses di MotoGP," pungkasnya.
Rider Repsol Honda itu diperkirakan akan menjadi salah satu kandidat podium utama untuk GP Mandalika mengingat kecepatannya selama menjalani tes tiga hari bulan lalu. Marc Marquez juga dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan kejuaraan dunia musim ini. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
