MAY 06, 2019@15:00 WIB | 1,064 Views
Pembalap Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa kemenangannya yang mendominasi di Jerez adalah cara untuk menunjukkan kepada para pesaingnya bahwa kepercayaannya tidak hancur oleh kecelakaan yang terjadi di Austin.
Marquez gagal mempertahankan keunggulan di COTA dan tersingkir dari puncak klasemen setelah kekalahan pertamanya di Grand Prix Amerika. Tetapi ia dapat bangkit kembali dengan cara luar biasa di Jerez, memimpin di tikungan pertama dan mengendalikan balapan 25 lap.
Sang juara bertahan juga mengungkapkan setelah perlombaan, bahwa ia sengaja mengontrol Grand Prix sejak awal untuk membuktikan suatu poin, daripada menunggu balapan menguntungkannya karena kecepatan ban bekas yang digunakan.
"Senang memenangkan lomba ini, dan terutama senang melakukannya dengan cara ini, karena ini adalah target," kata Marquez.
“Hal ini memang sudah saya niatkan, karena setelah kesalahan di Austin, saya ingin tiba di Jerez dan berusaha untuk menang dengan cara yang sama, dan kami berhasil.”
“Setelah kecelakaan di Austin, saya melihat banyak orang berkata tentang kelemahan saya, tapi saya tidak peduli, saya memiliki kepercayaan diri dan saya tahu apa yang terjadi di Austin, kami mengerti dan itu sangat membantu.”
"Dan cara saya hari ini, melangkah dan mencoba untuk di depan dari awal sampai akhir, untuk menunjukkan kepada orang-orang, kepada para lawan, bahwa saya adalah Marc yang sama, dengan kepercayaan diri yang sama, dan tahun ini saya merasa baik-baik saja."
Meskipun memimpin di tikungan pertama, Marquez tidak dapat membuat terobosan secara singkat, dan harus bersaing dengan motor Petronas Yamaha yang dikendarai Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo di awal balapan.
“Bersabar dengan balapan ini, di lap pertama saya tidak merasakan hal yang buruk, jadi kami menunggu, saya melebar sedikit di tikungan dan berhasil melakukannya.”
“Tetapi ketika ban mulai mengalami perubahan, saya mulai merasa seperti dalam latihan, saya mulai menambah kecepatan tetapi tetap terkendali.”
"Saya melihat Fabio datang, kemudian (Alex) Rins dan tentu saja di lap ke-15 saya menambah kecepatan sekali lagi, karena dengan begitu saya bisa menunjukkan kepada lawan bahwa saya bisa melaju lebih cepat."
