NOV 09, 2020@17:00 WIB | 928 Views
Sebuah Lotus SUV adalah masalah besar bagi perusahaan yang berbasis di Hethel, dan setelah rincian awal yang terungkap bulan lalu, Autocar Inggris sekarang memiliki informasi lebih lanjut tentang model, nama kode Lambda. Meskipun sebelumnya dilaporkan bahwa Lambda akan menampilkan powertrain hybrid plug-in high performance, laporan baru mengatakan SUV tersebut akan memiliki system all electric drive. Ini akan memanfaatkan Arsitektur Pengalaman Berkelanjutan Geely, yang dipratinjau oleh Konsep Lynk & Co Zero bulan lalu.
SUV ini dikatakan mendapatkan pengaturan motor ganda yang menghasilkan hingga 750 hp pada varian andalannya, sementara opsi yang lebih rendah hanya 600 hp yang mengharapkan output torsi yang besar juga. Mengingat angka-angka ini, Lambda seharusnya memiliki banyak performa untuk menandingi Tesla Model X dan SUV EV saingan lainnya yang direncanakan. Perusahaan juga menargetkan jangkauan serba listrik sekitar 579 km.
Mengikuti filosofi Lotus "sederhanakan, lalu tambahkan bobot", merek SUV yang akan datang harus menggunakan bahan khusus untuk menjaga bobotnya tetap rendah. Pekerjaan pengembangan, terutama yang berkaitan dengan sasis dan powertrain, akan ditangani oleh para insinyur di Hethel, dengan pengetahuan yang diperoleh dari hypercar listrik Evija.
Lambda dalam bentuk produksi dilaporkan akan diluncurkan pada tahun 2022 sebelum mulai dijual pada tahun 2023, dan diharapkan memiliki harga yang kompetitif terhadap pesaingnya. Tujuannya di sini adalah untuk menghasilkan volume penjualan, yang dapat melihat produksi SUV berlangsung di China, di mana permintaan untuk EV premium tetap kuat.
Perusahaan dapat memanfaatkan skala ekonomi yang lebih besar dan biaya yang lebih rendah dengan membangun SUV-nya di fasilitas baru Geely yang saat ini sedang dibangun di Wuhan. Tempat perakitan alternatif bisa berada di Norfolk, di mana pabrik baru sedang disiapkan. [ibd/timBX] berbagai sumber
