SEP 04, 2019@12:07 WIB | 444 Views
Lewis Hamilton memuji kemampuan Charles Leclerc yang mampu mempertahankan keunggulan atas Sebastian Vettel di tim Ferrari musim ini. Menurutnya, kemenangan di Belgia akan menjadi pertanda kesuksesan bagi pembalap muda tersebut.
Leclerc beberapa kali menyulitkan Hamilton di Belgia pada hari Minggu sampai akhirnya menorehkan kemenangan Grand Prix perdananya, 11 balapan setelah mengalami masalah mesin mobil Ferrari.
Leclerc, pembalap berusia 21 tahun itu bergabung dengan Ferrari musim ini setelah menjalani tahun kedua di ajang Formula 1, tetapi dia mampu menunjukkan keunggulan atas Sebastian Vettel yang merupakan juara dunia empat kali.
Ketika ditanya tentang seberapa baik Leclerc beradaptasi dengan Ferrari dan melakukan balapan F1, Hamilton mengatakan, "Saya pikir hasil [yang diraihnya] telah berbicara sendiri.”
"Tidak mudah bagi pembalap mana pun untuk terjun ke tim besar, apalagi Ferrari, melawan juara dunia empat kali yang siapa pun tahu rekannya itu memiliki lebih banyak pengalaman.”
"Kemudian untuk terus-menerus menemukan konsistensi atas juara dunia di semua sesi, hal itu benar-benar catatan luar biasa.”
"Hasilnya berbicara. Dia benar-benar tidak beruntung dalam beberapa balapan tahun ini, bisa dengan mudah meraih kemenangan ketiga (pada hari Minggu).”
"Jadi, masih akan ada banyak kejutan yang datang darinya dan saya tak sabar untuk melihat pertumbuhannya dan bersaing dengannya lagi."
Saat memulai musim, Leclerc mengatakan bahwa Vettel adalah pembalap nomor satu (secara de facto) di Ferrari dan mengatakan tugasnya adalah mengubah pola dalam tim.
Setelah 13 balapan, ia membuntuti Vettel di klasemen dengan selisih 12 poin dan mereka mencetak enam podium masing-masing.
Namun, Leclerc memiliki tiga pole position dan telah menjadi pembalap yang mampu mengakhiri penantian Ferrari untuk meraih kemenangan 2019 ini. Sementara Vettel tidak meraih kemenangan sejak Grand Prix Belgia tahun lalu.
Hamilton pun mengaku senang bisa bersaing ketat dengan Leclerc, di luar masalah kecepatan di trek lurus.
“Untuk selanjutnya, saya yakin dia (Leclerc) menjadi pesaing yang harus diperhatikan lebih detail,” ungkap pembalap asal Inggris tersebut. “Dengan usianya juga, ini seperti tantangan untuk saya, apalagi mobilnya memiliki keunggulan di trek lurus, ini membuat saya semakin termotivasi.”[ade/hsn/timBX]
