MENU
icon label
image label
blacklogo

Lamborghini Miura S, Supercar Klasik dengan Karisma dan Harga yang Tak Ternilai

APR 08, 2019@18:00 WIB | 3,927 Views

Bicara tentang supercar memang merupakan satu hal yang menyenangkan. Tapi jika supercar yang dibicarakan sudah menyandang status sebagai mobil klasik, jelas itu merupakan sesuatu yang tak pernah membosankan untuk dibahas. Karena memang tak bisa dipungkiri, bagaimanapun desain supercar modern saat ini, tetap tak bisa melunturkan wibawa supercar klasik yang sudah berumur puluhan tahun.

Salah satu supercar klasik yang ikonik di dunia adalah Lamborghini Miura. Ini merupakan mobil yang mampu mendongkrak nama Lamborghini di ranah supercar. Lamborghini Miura dijual dari 1966–1973. Selama tujuh tahun peredarannya, tercatat sudah 764 unit Miura yang terjual di seluruh dunia. Dari total keseluruhan Lamborghini Miura yang terjual, salah satunya ada di Indonesia, dan kondisinya masih sangat terawat.

Satu-satunya Lamborghini Miura yang ada di Indonesia adalah tipe Miura S lansiran 1971. Mobil ini dimiliki oleh pria bernama Yuswo Tirto Widjojo, yang memang merupakan seorang penyuka sekaligus kolektor mobil-mobil klasik. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Lamborghini Miura S yang hanya ada satu di Indonesia ini masih dalam kondisi yang sangat terawat. Terkait hal ini, Yuswo Tirto Widjojo membeberkan rahasia perawatannya.

“Lamborghini Miura S ini sudah saya dapat sejak 2016. Bicara soal rasa, jelas Miura S ini sangat enak dikendarai, akan tetapi, saat saya baru mendapatkannya, ada beberapa catatan kecil yang menurut saya cukup mengganggu seperti pintu yang agak susah ditutup rapat, dan sebagainya.”

“Kebetulan sekali, di saat itu Lamborghini sudah membuka divisi klasik yang bisa menangani restorasi mobil-mobil klasik buatan mereka. Dengan bantuan salah satu rekan saya, akhirnya saya memutuskan untuk mengirim Miura S ke Italia buat direstorasi,” bilang pria yang akrab disapa Boetje.

Proses restorasi Lamborghini Miura S milik Boetje memakan waktu selama 15 bulan. Tapi setelah restorasinya selesai, mobil berkelir hijau ini malah dikirim ke Inggris, bukan Indonesia. Usut punya usut, keputusan tersebut dibuat karena Boetje ingin berpartisipasi dalam Councors of Elegance 2018, yang merupakan wadah berkumpulnya mobil-mobil klasik dan antik.

Ternyata tidak sia-sia Boetje mengikutsertakan Lamborghini Miura S miliknya dalam event ini, karena mobilnya berhasil meraih juara satu, dan sukses menyita perhatian Pangeran Charles. Pencapaian itu seolah menjadi bukti betapa kuatnya karisma sebuah Lamborghini Miura S. Setelah sukses mengukir prestasi di tanah Britania Raya, Lamborghini Miura S ini pun akhirnya dibawa pulang ke tanah air.

Lantaran belum ada lagi mengikuti event otomotif internasional, Lamborghini Miura S ini sekarang lebih banyak berdiam di garasi. Namun untuk menjaga mesinnya tetap prima, Boetje menjalankan Miura S ini setiap seminggu sekali, dan itupun hanya dipakai dalam jarak yang tidak jauh. Makanya, jangan kaget kalau mobil yang sudah berusia 48 tahun ini tercatat baru berjalan sejauh 1.500 km.

Mengingat jumlah kolektor mobil klasik di Indonesia yang cukup banyak, tentu saja Lamborghini Miura S milik Boutje ini tak lepas dari incaran para kolektor lainnya. Bahkan, Boutje mengakui kalau pernah ada orang yang berani membayar mobilnya dengan harga selangit. Tapi karena sudah sangat sayang dengan Miura S, maka pria ramah ini dengan tegas menolak tawarannya.

“Pernah ada orang yang datang ke saya dan menawar Miura S ini. Dia tidak menyebutkan harga yang ditawarkannya, tapi dia mengatakan akan membayar semua biaya restorasi dan pembelian mobil ini, berikut dengan tambahan uang tunai sebesar 1 juta USD (sekitar Rp 14,1 miliar). Walau terlihat menggiurkan, namun saya langsung menolaknya karena saya sudah sangat senang dengan mobil ini, dan saya tidak akan melepasnya dengan harga berapapun,” tutup Boetje.

Tags :

#
lamborghini,
#
lamborghini miura s,
#
supercar klasik