MENU
icon label
image label
blacklogo

Kupas Singkat Kelebihan Mesin GTS Supertech 300 HPE

OCT 05, 2019@12:00 WIB | 979 Views

Setelah merasakan riding bersama Vespa GTS Supertech 300, mungkin BlackPals harus tahu, part-part apa saja yang disematkan pada varian top of the top Vespa ini? Tidak bisa dipungkiri GTS 300 Super dan GTS Supertech 300 dalam klausa performa bisa dibedakan secara spontan dari gaya performa mesin. GTS 300 lebih garang, lebih ngejambak  tarikan  dan suara mesinnya, namun tenaga seperti ngempos di putaran tinggi. Sedangkan Supertech 300 telah menyempurnakan mesin 300 cc buatan Italia ini, sehingga disebut dengan kode HPE.

Mesin High Performance Engine (HPE) 300 milik supertech dibuat dengan kenaikan power hingga 12%, torsi naik 18%. Engine management dibuat paling terakhir dari Magnetti Marelli khusus untuk Vespa. Dan itu menegaskan konsistensi Vespa dalam mengandalkan varian produknya termasuk GTS Supertech 300. 

Ketika pabrikan lain menggunakan 2 kali pengapian, namun mesin HPE ini malah menggunakan dual spark ignition. Teknologi ini memberikan dual percikan ke ruang bakar. Pertama percikan ke ECU sehingga ada pra pembakaran, Kedua berdasarkan keinginan rider sendiri.

GTS Supertech 300 diklaim lebih senyap dan rendah getaran, karena sudah didukung desain CVT cover yang baru. Dimulai dari decompression yang baru, klep baru dibuat 3 mili lebih besar diameternya. Kemudian mesin yang lembut, router arm tidak langsung memukul ke klep, akan tetapi sudah menggunakan bantalan elastis. Hal ini yang membuat mesin lebih adem.

Kepala silinder baru, dengan diameter silinder GTS sebelumnya sama. Hanya dibagian kepala silinder yang dibuat secara kotak. Tidak cembung dan cekung atau rata. Seperti mesin Quasar yang dulu menggunakan silinder lonjong berkubikasi 273 cc, masih digunakan di mesin HPE. 

"Dengan silinder yang kotak, dan teknologi dual spark, tenaga meningkat cukup lumayan. HPE 300 juga telah menggunakan tensioner baru, sehingga suara mesin halus, karena tertutup oleh suara knalpot," tutur Yudi.

Selain itu juga didukung oleh spul, crankcase dan piston yang baru. Saat piston mundur, dan crankcase maju, jaraknya hanya kurang dari 2 milimeter. Terjadi efisiensi yang cukup signifikan, dari 1 liter 20 km menjadi 1 liter 25 liter, dalam penilaian pribadi penulis. Dan itu yang membuat owner GTS 300 Supertech harus cukup hati-hati melakukan service.

Hal yang paling melegakan adalah suara fan radiator yang sudah tidak terlalu nyaring. Saat macet, kipas fan akan bekerja mendinginkan mesin, suara terdengar lebih ringan dari GTS 300 Super. Dibagian bodi under stang, bagian kiri terdapat modul ABS, bluetooth, dan suara itu tidak menjadi masalah atau menunjukkan mesin HPE 300 cukup sehat.[Ahs/timBX]

Tags :

#
piaggio indonesia,
#
vespa gts,
#
gts 300 super,
#
gts supertech 300 hpe,
#
bedah mesin