MENU
icon label
image label
blacklogo

Krisis Pandemi, Penjualan BMW di Indonesia Turun 19,8% di 2020

FEB 24, 2021@12:00 WIB | 688 Views

BMW Group Indonesia mencatatkan penjualan tertinggi di segmen kendaraan premium berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Dengan 2.565 unit kendaraan BMW dan MINI yang terjual pada tahun 2020, BMW Group Indonesia berhasil menutup tantangan substansial yang disebabkan oleh pandemi. Angka penjualan ini terdiri dari 2.082 kendaraan BMW dan 483 kendaraan MINI.

“BMW Group Indonesia menanggapi dampak pandemi COVID-19 dengan menyesuaikan strategi bisnisnya, beradaptasi dengan cepat dan semakin berorientasi pada pelanggan, menjaga semangat positif serta mengutamakan keselamatan. Hasilnya, BMW Group Indonesia berhasil menutup tahun dengan hasil luar biasa dan mempertahankan posisi BMW Group Indonesia sebagai produsen otomotif premium terdepan di Indonesia," kata Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia. 

“BMW Group Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan dan penggemar di Indonesia, mitra diler yang berkomitmen, rekan-rekan jurnalis, pemerintah, dan, yang tak kalah pentingnya, karyawan BMW Group Indonesia yang penuh dedikasi atas dukungan dan kerja keras yang luar biasa. Mereka semua telah berikan kontribusi yang signifikan dalam perjalanan BMW Group Indonesia menjadi produsen kendaraan premium di Indonesia,” tambah Ramesh.

BMW Group menempati posisi pertama dalam kategori "Automobiles" dari peringkat Indeks S&P Dow Jones terbaru untuk Dow Jones Sustainability Indices World and Europe (DJSI). Oleh karena itu, BMW Group tercatat sebagai perusahaan otomotif paling berkelanjutan di dunia. BMW Group adalah satu-satunya produsen kendaraan yang secara konsisten disebutkan di antara para pemimpin industri sejak mulanya Dow Jones Sustainability Indices.

"Perang melawan perubahan iklim dan bagaimana kita menggunakan sumber daya akan menentukan masa depan masyarakat dan juga BMW Group. Karena alasan ini, BMW Group Indonesia telah menjadikan keberlanjutan dan efisiensi sumber daya sebagai pusat strategi perusahaan, dimana semua aspek yang ada dalam bisnis sehari-hari selaras dengan pendekatan ini. BMW Group melihat hal ini sebagai fondasi penting untuk berhasil membentuk masa depan perusahaan, mengingat model bisnis dan keberlanjutan tidak dapat dipisahkan dari BMW Group, "kata Ramesh. 

Tiga model terlaris BMW pada tahun 2020 adalah BMW Seri 3, menyumbang 29% dari total penjualan, BMW X1 (21%), dan BMW X5 (17%). Sedan legendaris BMW Seri 3 berada di puncak dengan dua varian, BMW 330i M Sport dan BMW 320i Sport, sekaligus merayakan 45 tahun kesuksesannya di seluruh dunia. 2020 juga merupakan tahun BMW Motorsport dengan berbagai peluncuran produk BMW M yang ditandai dengan kedatangan empat model BMW M perdana; BMW X3 M Competition, BMW X4 M Competition, BMW M8 Coupé Competition, dan BMW M8 Gran Coupé Competition. Tiga model BMW M teratas pada tahun 2020 adalah BMW M2 Competition, M2 CS, dan BMW M8. Secara global, BMW M GmbH di tahun 2020 laporkan tahun tersukses dalam hampir 50 tahun sejarahnya. Dengan pertumbuhan penjualan enam persen (144.218 kendaraan dikirim), BMW M GmbH sekali lagi menutup tahun lalu sebagai produsen paling sukses di segmennya.

MINI Kembali Bersinar Dengan Edisi Terbatas

Di antara model-model ini terdapat lima model baru yang menampilkan tag "edisi terbatas". Tahun 2020 dimulai dengan kehadiran MINI Clubman terbaru, diikuti dengan kedatangan MINI 3-door edition GT "khusus Indonesia", peluncuran model ofensif John Cooper Works, dan penampilan mencolok dari edisi terbatas, MINI John Cooper Works GP. Pengenalan model dan varian baru ini dilakukan melalui aktivasi online dan offline, menjadi alasan di balik kuatnya posisi MINI di tengah tantangan pandemi yang sedang berlangsung. Tiga model MINI teratas di tahun 2020 adalah MINI Countryman (37%), MINI 3-Door (35%), dan MINI 5-Door (11%).

"Pandemi virus Corona tetap merupakan risiko terbesar bagi ekonomi global di masa mendatang. Peningkatan jumlah korban terinfeksi di seluruh dunia memperjelas hal ini. BMW Group Indonesia tidak dapat memprediksi peraturan dan protokol di masa depan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap perkembangan bisnis di tahun 2021. Meskipun demikian, aturan yang sama berlaku dalam situasi ini: BMW Group Indonesia akan terus tanggapi tantangan jangka pendek secara fleksibel. Selanjutnya, untuk pengembangan jangka panjang perusahaan akan diatur secara sistematis dan proaktif. Dengan program vaksinasi yang siap di Indonesia , semangat positif dari semua pemangku kepentingan, dan strategi yang solid, saya yakin BMW Group akan raih lebih banyak kesuksesan di tahun 2021," tutup Ramesh.

Tags :

#
autonews,
#
bmw group indonesia