DEC 26, 2020@08:00 WIB | 693 Views
Menakjubkan bukan jika pegawai magang di Nissan Design America menghasilkan sesuatu yang spektakuler!. Adalah GT-R (X) 2050 yang dirancang Jaebum “JB” Choi, dibuat pada saat pembatasan COVID-19 mengubah cara berpikir semua orang tentang masa depan.
Mengambil inspirasi dari Nissan GT-R, Choi menulis GT-R (X) 2050 sebagai bagian dari studi di era otonom masa depan ketika mesin dapat mewujudkan emosi pengemudi melalui koneksi fisik.
Dan sekarang Nissan Design America telah memilih untuk mengubah desain Choi menjadi model berukuran penuh. Panjangnya 10 kaki dan tingginya lebih dari dua kaki, atau sekitar 3m x 0,6m.
Kursi tunggal memiliki pengemudi yang diistirahatkan secara horizontal dalam posisi "tengkurap" dengan anggota badan diperpanjang dalam bentuk X. Rupanya, pengemudi juga perlu mengenakan setelan jas dan helm untuk mengemudikan mobil.
Helm tersebut juga akan berisi pemancar dari otak ke inti yang akan memungkinkan pengendalian kendaraan.
GT-R (X) 2050 dapat dianggap sebagai "mesin yang dapat dikenakan". Koneksi langsung antara otak manusia ke komputer mobil akan memberikan performa yang lebih baik daripada mobil self-driving “biasa”.
Apakah itu terdengar tidak masuk akal dan ekstrim? Nah, GT-R (X) 2050 juga hadir dengan unit roda / ban satu bagian yang memungkinkan kendaraan berbelok 360 derajat. Ini akan berguna karena mobil dibayangkan dikendarai terutama pada malam hari, di mana kemampuan manuver sangat penting.
Sayap aktif juga digunakan untuk menambah gaya tekan ke bawah dengan kecepatan. Mereka juga melipat sehingga pengemudi bisa masuk dan keluar dari mobil. [yat/asl/timBX]
