MENU
icon label
image label
blacklogo

Kolaborasi Nissan dengan DeNa di 2020

APR 16, 2018@09:30 WIB | 1,279 Views

Nissan Motor mempererat kerja sama dengan perusahaan raksasa komunikasi untuk mengembangkan taksi self-driving, yang dinamakan dengan Easy Ride.
Nissan menginginkan kemitraan untuk dapat bersaing di segmen layanan mobilitas kendaraan yang sedang marak. Namun pabrikan mobil tersebut mengatakan bahwa masih banyak persiapan untuk dapat meluncurkan taksi “otomatis” yang dapat mengantar penumpang tanpa mengalami kecelakaan.

Bulan lalu, Nissan dan perusahaan teknologi online DeNA Co. telah menguji Robotaxis Easy Ride, yang melibatkan sekitar 300 peserta. "Ini merupakan langkah besar menuju peningkatan mobil self-driving dan sistem operasi layanan mobilitas," kata CEO Nissan Hiroto Saikawa. "Ini akan membantu memajukan bisnis kami dalam menawarkan layanan mobilitas baru untuk banyak pelanggan."

Robotaxis menggunakan kendaraan listrik Nissan Leaf yang dimodifikasi. Selama pengujian lapangan, mereka melakukan perjalanan sekitar 3,2 Km di rute kota yang telah ditetapkan dari markas Nissan di Yokohama ke fasilitas komersial terdekat.
Menggunakan aplikasi smartphone DeNA yang dirancang, pengguna dapat memanggil taksi dengan memilih slot waktu pengambilan dan menentukan tujuan yang mereka inginkan. Komputer tablet yang dipasang di dalam kendaraan memberi tahu penumpang tentang jalan yang direkomendasikan, agar terhindar dari kemacetan. Nantinya, pengguna taksi otonom ini akan diberikan bonus berupa voucher diskon restoran yang bekerjasama dengan Easy Ride.

"Kerja sama yang efisien dan efektif dengan mitra yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing adalah kunci untuk tetap kompetitif di masa depan," kata Saikawa. 

CEO DeNA, Isao Moriyasu menekankan bahwa perusahaannya ingin membawa inovasi ke sistem transportasi sebagai penyedia layanan mobilitas. Perusahaan berencana untuk memperkenalkan layanan robotaxi secara komersial pada awal 2020-an. Tetapi mereka harus menyelesaikan rincian teknis sebelum memperkenalkan layanan mobilitas otonom itu.

Untuk sistem operasi armada, Nissan mengembangkan teknologi  dari NASA. Sistem itu memungkinkan kendaraan untuk membuat keputusan dalam situasi yang tak terduga dengan dukungan gabungan kecerdasan buatan di dalam kendaraan dan manusia.  Nissan mengatakan juga akan ada pusat kendali untuk memantau armada Easy Ride.[prm/timBX]
 

Tags :

#
autonews,
#
nissan,
#
self-driving,
#
dena