MENU
icon label
image label
blacklogo

Kekacauan Jadwal MotoGP Memukul Mental Para Pebalap

MAR 17, 2020@16:30 WIB | 560 Views

Akibat virus Corona yang menyebar luas secara global, sekian agenda penting terpaksa dibatalkan, ditunda hingga situasi dinyatakan kembali kondusif. Ketidakpastian jadwal juga terjadi di medan balap MotoGP 2020. Situasi yang terkungkung corona membuat balapan musim ini dipastikan berlanjut hingga tahun 2021.

Rider Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso berkata kepada Sky, para pebalap terpukul dengan situasi MotoGp 2020 yang kacau akibat Covid-19. Serangkaian jadwal MotoGP 2020 berubah oleh wabah pandemik tanpa bisa dikompromi. Berawal dari perubahan seri pertama di Qatar yang mesti batal meski tetap memanggungkan balap Moto2 dan Moto3.

Kemudian, Seri kedua di Thailand juga diundur di akhir tahun. Begitu pula seri ketiga Austin dan keempat di Argentina. Semua demi mengurangi penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat. Perubahan serangkaian jadwal itu berimbas pada agenda balapan pertama MotoGP yang ditengarai baru akan dilangsungkan di Jerez pada 3 Mei mendatang. Selain itu kalender akan penuh sesak di paruh kedua musim karena penjadwalan ulang balapan-balapan yang tertunda.

Pebalap MotoGP Dovizioso mengaku sudah gatal untuk kembali ke arena balapan. Namun situasi dan kondisi merantai gairahnya untuk berpacu di lintasan balap. Dan situasi kacau membuatnya frustrasi tapi mau tidak mau harus menerimanya.

"Kami sudah terbiasa dengan segalanya terjadwal rapi. Tanggalnya sama, waktunya juga. Memiliki banyak hal dengan jadwal pasti selama bertahun-tahun sudah menjadi kebiasaan, lebih dari banyak olahraga lain. Jadi tidak memiliki kepastian semacam itu bagi kami adalah pukulan mental. Hal tersulitnya adalah penundaan. Hal itu akan berlangsung sampai Mei. Anda rindu melakukan banyak hal, dan itu sulit," kata Dovizioso.

"Anda tidak berpikir tentang istirahat, Anda ingin bilang: 'Aku ingin sekali pergi ke sana, aku ingin melakukan hal ini', tapi ini adalah faktanya dan kami beradaptasi dengan hal itu," imbuh pebalap berusia 33 tahun yang memulai debutnya dengan menjuarai European Championship 125cc itu.

Selaku penyelenggara MotoGP, presiden Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Jorge Viegas, menyatakan semua ajang di musim balap 2020 bisa diperpanjang ke 2021 demi menjamin tuntasnya musim ini.

"Ya, jika diperlukan. Bayangkan sejumlah ajang yang saat ini belum dibatalkan dan kami harus menuntaskan balapannya di waktu yang lebih lama. Kami akan berusaha sebisa mungkin untuk menjaga kelayakan nama kejuaraan. Jika diperlukan, kami akan terus main sampai Januari 2021. Itu bukanlah hal tabu buat kami," kata Viegas kepada La Tribune de Geneve. [Asl/timBX]

Tags :

#
jadwal motogp,
#
andrea dovizioso,
#
ducati,
#
motogp 2020