MENU
icon label
image label
blacklogo

Kejar Waktu, Insinyur Ford Kerjakan Software Mustang Mach-e di Rumah

MAR 31, 2020@09:54 WIB | 670 Views

Salah satu pabrikan otomotif dari negeri paman sam, Amerika Serikat mengatakan bahwa para insinyurnya yang dirumahkan karena wabah korona terus bekerja dan mengembangkan SUV listrik Mustang Mach-E. Kegiatan lainnya tidak dimungkinkan, seperti melakukan uji jalan kendaraan dan mengubah part seperti suspensi dan rem. Namun dengan akses jarak jauh, insinyur ini mengerjakan beberapa sistem perangkat lunak/software Mach-E dan rancangan sistem elektronik lainnya.

Nah, uniknya tiap insinyur pengembang software ini wajib membawa pulang unit prototipe. Dengan begini, para pengembang dapat meriset apapun hingga sedetail-detailnya, hingga keseluruhan softwarenya sempurna.

“Jika ada kalibrasi berbeda yang ingin kita coba, saya akan masuk ke dalam kendaraan, menghidupkan mobilnya, dan saya akan mencoba mobil ini di dekat rumah saya lalu kembali, melihat data, dan melihat bagaimana hal-hal bereaksi. Mungkin saya akan kembali ke kendaraan, men-tweak beberapa hal, dan kembali ke meja kerja. Itulah pekerjaan kami insinyur sekarang selama dirumahkan,” kata Aleyna Kapur, seorang insinyur Ford.

Tim insinyur yang bekerja di rumah dan tentunya terpisah satu sama lain, tetap berhubungan secara online untuk berbagi data riset masing-masing. Sesekali tiap insinyur memberikan data berupa foto dan video untuk bahan riset tiap insinyur.

Ternyata tak hanya Ford saja yang merumahkan karyawan, karena sekelas Tesla juga merumahkan karyawan, dan ternyata mengambil kesempatan untuk memperluas pabrik baterai. Selain itu, Polestar akan memulai produksi mobil listrik Polestar  2 di fasilitasnya di Luqiao, Cina.

Ford tentunya mengikuti aturan untuk sering membersihkan bagian dalam kendaraan uji. Wilayah Detroit juga termasuk ke dalam wilayah terparah dalam penyebaran virus korona dalam minggu-minggu ini, sejak kasus pertama yang diketahui dilaporkan pada 10 Maret. Dalam waktu kurang dari dua minggu, 35 orang yang terinfeksi telah meninggal.

Namun bekerja di rumah sebenarnya cukup menyita persoalan. Pasalnya, beberapa insinyur mengakui jika menggabungkan pekerjaan dan kehidupan rumah bisa menjadi tantangan, karena anak-anak di rumah bisa mengganggu konsentrasi dan pekerjaan para insinyur. 

“Di rumah kami ada anjing, anak-anak, ada anggota keluarga yang lebih tua yang mengganggu pekerjaan kami. Semua orang di rumah memang sedang berusaha beradaptasi. Banyak dari kita telah mengerjakan Mustang Mach-E ini selama bertahun-tahun. Pekerjaan ini tidak bisa kita hentikan karena sudah mendarah daging,” ucap Rob Iorio, Manajer Teknik Mach-E. [prm/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
autonews,
#
mustang mach-e,
#
ford,
#
korona