MAR 09, 2021@14:00 WIB | 1,403 Views
Mercedes-Benz menginvestasikan puluhan juta dolar dalam transformasi pabrik di Marienfelde. Sementara mesin konvensional dan produksi komponen secara bertahap dihentikan, Mercedes merencanakan pusat unggul untuk digitalisasi dan produksi komponen kendaraan listrik.
Perakitan akhir komponen listrik untuk model EQ kompak masa depan dan perakitan kompartemen EE, untuk integrasi daya elektronika untuk sistem baterai untuk EQS, di antara aktivitas lainnya, akan dimulai di Berlin-Marienfelde sebelum akhir tahun ini. Latar belakang ini adalah bahwa Mercedes merencanakan enam peluncuran produk listrik pada tahun 2022, khususnya untuk model kompak EQA dan EQB serta EQS dan sedan EQE yang agak lebih kecil akan diluncurkan tahun ini. Tahun depan, duo SUV EQE dan SUV EQS akan bergabung.
Perusahaan yang berbasis di Stuttgart ini mengejar jadwal yang ketat untuk peluncuran EQA dan EQS khususnya. Mobil kompak listrik ini akan dikirim paling cepat Maret 2021, dan Agustus 2021 dijadwalkan untuk penyerahan pertama kepada pelanggan mobil listrik.
Berlin Marienfelde akan menjadi pusat baru untuk pengembangan, pengujian, dan validasi aplikasi dan konsep perangkat lunak masa depan di sekitar ekosistem digital Mercedes-Benz MO360, selain produksi komponen EV.
“Sebagai pabrik produksi Mercedes-Benz tertua di bidang teknologi mesin konvensional, transformasi situs Berlin merupakan simbol dari pergeseran industri otomotif. Elektrifikasi dan digitalisasi adalah pilar inti dari strategi perusahaan kami. Mengubah Berlin menjadi pusat kompetensi untuk digitalisasi dan mengalokasikan volume produksi di bidang mobilitas elektronik, kami berhasil mengamankan masa depan pabrik Berlin kami yang telah lama berdiri,” ungkap Jörg Burzer, Anggota Dewan Manajemen Mercedes-Benz AG , Produksi dan Supply Chain.[prm/timBX]
