MENU
icon label
image label
blacklogo

Johann Zarco: Target Kami Hanya Menyelesaikan Balapan

MAY 08, 2019@12:00 WIB | 1,233 Views

Pembalap KTM, Johann Zarco, mengakui bahwa sangat disayangkan hanya bisa fokus untuk menyelesaikan Grand Prix Spanyol di Jerez karena ia lebih banyak mengalami kesulitan dengan motor daripada para pesaingnya.

Zarco, yang berusaha mengesankan di musim pertamanya dengan pabrikan Austria, mengakhiri balapan Jerez di urutan ke-14 untuk meraih total 7 poin sepanjang 2019.

Pria asal Prancis itu memiliki pemikiran yang lebih positif saat tiba di Spanyol setelah membuat kemajuan dalam uji coba pribadi di Le Mans, tetapi terlihat sangat marah terhadap anggota tim KTM pada hari Jumat.

Dia kemudian menyelesaikan perlombaan di belakang Pol Espargaro, mengakui Grand Prix yang dijalaninya cukup sulit biasanya.

"Saya ingin menyalip lebih banyak pembalap tetapi tidak mungkin bagi saya," kata Zarco.

“Sungguh balapan yang saya miliki sangat terbatas, kehilangan banyak peluang karena akselerasi dan kemudian ketika Anda kehilangan terlalu banyak pada akselerasi, maka sulit untuk menyalip pembalap saat melakukan pengereman.”

“Saya bisa mengimbangi dan menyalip Pol, tetapi kemudian dia mengambil langkah yang bagus dan saya bisa mengikutinya lebih dari setengah balapan, dan kemudian saya kehilangan sedikit peluang.”

“Saya tetap fokus untuk menyelesaikan balapan karena saat ini satu-satunya hal yang dapat saya lakukan untuk capai target. Sangat disayangkan memiliki target hanya untuk menyelesaikan balapan tetapi saya masih perlu menyesuaikan diri dengan motornya daripada bersaing dengan yang lain.”

“Bagi saya, umumnya adalah kita harus memiliki target lebih tinggi. Kami mendapat peningkatan selama akhir pekan, tetapi titik lemahnya masih sama.”

Zarco menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan Espargaro, yang telah berhasil mengeksplor RC16 sejauh ini, memungkinkannya untuk mengamati pembalap asal Spanyol itu dalam perlombaan.

Tetapi sementara Espargaro terus menjadi penantang Jorge Lorenzo jelang akhir balapan Grand Prix, Zarco tidak dapat mengikuti rekan satu timnya dan berakhir dengan selisih 6 detik.

"Apa yang saya lihat dari Pol adalah bahwa dia juga kesulitan dengan motornya, dia melebar berkali-kali, tetapi kemudian ketika membuka throttle dengan lebih percaya diri dan dia memiliki kontrol yang lebih baik daripada saya," jelas Zarco.

“Dia melakukan banyak hal dengan tangannya, kaki kanannya mengendalikan rem belakang, dan mungkin juga dengan strateginya di set-up elektronik. Dia seperti tahu apa yang dimiliki paket ini.”

Tags :

#
zarco,
#
gp spanyol,
#
ktm,
#
auto news