AUG 18, 2019@12:38 WIB | 599 Views
Setelah memutuskan hengkang dari tim KTM akhir tahun ini, Johann Zarco mengungkapkan target utamanya, yakni tetap berkompetisi di MotoGP pada tahun 2020. Ia juga mengakui bahwa kembali ke Moto2 bisa menjadi alternatif lain baginya.
KTM membuat pengumuman mengejutkan pada hari Senin setelah balapan di Grand Prix Austria bahwa Zarco akan meninggalkan tim pada akhir tahun ini. Keputusan tersebut diambil setelah secara pribadi Zarco meminta untuk mengakhiri kontrak lebih awal di tengah kesulitan beradaptasi dengan motor RC16.
Pilihan Zarco untuk tetap di MotoGP pun terbatas, dengan satu-satunya peluang adalah tempat yang dimiliki Takaaki Nakagami di LCR Honda sekarang ini.
Diketahui juga, Nakagami dan Honda belum menemukan kesepakatan terkait pemasok motor untuk tahun depan. Walaupun demikian dukungan Idemitsu pada tim LCR dibangun untuk sang pembalap asal Jepang tersebut bisa menjadi penghalang bagi Zarco untuk bergabung.
Berbicara kepada RMC, Zarco juga mengakui bahwa kembali ke Moto2 (di mana ia dua kali menjadi juara pada tahun 2015 dan 2016) adalah suatu pilihan serius.
Ketika ditanya apakah menjadi juara MotoGP masih menjadi impiannya, Zarco mengatakan, “Tentu saja. Itu adalah target untuk tahun 2020, untuk balapan di MotoGP, untuk memiliki paket dengan level lebih baik di MotoGP. “
“Tapi saya tekankan bahwa itu bukan untuk menemukan level baru dalam berkendara, tetapi untuk menempatkan saya di posisi terdepan dan kemudian memiliki kesempatan untuk memenangkan kejuaraan.”
“Moto2 adalah sebuah pilihan. Ada rencana A, B, C bahkan mungkin D. tapi semuanya masih sangat baru, pengumuman itu diungkap pada hari Senin."
Zarco pun mengatakan bahwa dia sekarang merasa lebih tenang sejak pengumuman tersebut, dan bersikeras dia tidak memendam perasaan apapun terhadap KTM.
Mengembangkan alasan mengapa ia memutuskan untuk pergi, Zarco menambahkan: “Saya pikir itu akan menjadi situasi yang menenangkan (dengan KTM sampai akhir tahun ini), karena saya mengatakan kepada mereka bahwa saya sama sekali tidak menentang mereka.”
"Ini hanya tentang hal yang membuat saya berada di posisi terakhir sementara saya bisa berbuat lebih baik. Saya bisa membuktikan sebelumnya, tetapi saya tidak hanya ingin bersandar pada apa yang bisa saya lakukan sebelumnya.”
“Sederhananya, keinginan untuk berada di barisan depan sangat besar, saya ingin menjadi pembalap yang dianggap sebagai kandidat juara untuk 2020.”[ade/hsn/timBX]
