MENU
icon label
image label
blacklogo

Joan Mir Jadikan Maverick Vinales Sebagai Panutannya

NOV 10, 2018@14:45 WIB | 858 Views

Pada MotoGP 2019 mendatang, juara dunia Moto3 2017, Joan Mir, akan menjadi pembalap tim Suzuki Ecstar untuk menggantikan posisi Andrea Iannone, dan menjadi tandem Alex Rins.

Joan Mir pastinya butuh sosok seorang panutan yang dapat meningkatkan motivasi balapnya sekaligus membantunya untuk dapat secepat mungkin beradaptasi dengan atmosfer balap di MotoGP yang pastinya jauh berbeda dengan Moto2.

Jika pada umumnya pembalap yang sudah senior dan sering menjadi juara dunia adalah yang dijadikan panutan, maka hal tersebut tidak berlaku pada Joan Mir. Pembalap berumur 21 tahun ini menjadikan Maverick Vinales sebagai panutannya. Padahal seperti yang kita tahu, Vinales adalah pembalap yang masih muda dan belum pernah menjadi juara dunia MotoGP.

Joan Mir hanya bertahan satu musim di kompetisi Moto2

Tentu bukan tanpa alasan kenapa Joan Mir memilih Maverick Vinales untuk dijadikan panutan. Joan Mir merasa kalau dirinya mempunyai banyak kesamaan dengan Vinales. Maka itu, ia tak ragu untuk menjadikan pembalap Yamaha itu sebagai panutan.

Salah satu kesamaan antara Joan Mir dengan Maverick Vinales adalah, keduanya sama-sama hanya bertahan selama satu musim di kompetisi Moto2 sebelum akhirnya masuk ke kelas MotoGP. Maverick Vinales berada di kelas Moto2 pada 2014.

“Saya tidak bisa mengatakan tidak penting punya satu tahun tambahan di kelas Moto2, tetapi satu tahun pengalaman di kelas MotoGP seperti beberapa musim di Moto2. Vinales hanya melakukan satu tahun di kelas Moto2 seperti saya, dia adalah orang yang patut di contoh,” kata Joan Mir di laman Motorsport.

Maverick Vinales juga memulai karier MotoGP bersama Suzuki

Kemiripan antara Joan Mir dengan Maverick Vinales tidak hanya terletak pada lamanya mereka berkompetisi di Moto2. Kedua pembalap asal Spanyol itu juga sama-sama membela Suzuki saat pertama kali masuk ke kelas MotoGP. Maverick Vinales direkrut oleh Suzuki pada 2015 untuk mendapingi Aleix Espargaro.

“Vinales hanya satu musim di Moto2. Pada musim pertamanya di MotoGP, dia langsung tampil kompetitif bersama Suzuki, dan pada tahun kedua dia meraih satu kemenangan dan beberapa podium, saya juga menargetkan bisa melakukan hal serupa. Saya berharap bisa ada di depan secepat mungkin. Saya tahu MotoGP akan sulit, tetapi saya akan mencoba dengan semua kemampuan saya,” lanjut Joan Mir.

Walau kompetisi MotoGP 2019 belum dimulai, namun Joan Mir sudah memberikan pujian buat motor Suzuki yang akan ditungganginya. Joan Mir mengatakan bahwa motor Suzuki GSX-RR cukup mudah untuk dikendarai, bahkan ia juga menyebut kalau motor Suzuki mirip dengan Yamaha.[ap/timBX]

Tags :

#
moto gp,
#
joan mir,
#
maverick vinales,
#
ktm