MAY 15, 2019@15:00 WIB | 791 Views
“Akan ada banyak penggemar di GP Prancis dan itu akan menjadi motivasi tambahan bagi saya, tapi itu sekaligus menjadi tekanan bagi saya” - Fabio Quartararo.
Bintang MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, akan merasakan balapan pertama di negaranya (Le Mans) akhir pekan ini.
Pembalap termuda yang mengambil posisi terdepan di kelas utama itu (20 tahun) menargetkan podium perdana sampai akhirnya gagal di Jerez.
Itu adalah kekecewaan keduanya setelah gagal finis di Qatar, tetapi Quartararo kembali pulih dengan balapan yang lebih baik.
Pembalap Petronas Yamaha itu mengalahkan rekor lap pribadinya untuk melampaui uji coba Jerez pasca-balapan dan sekarang ingin mengikuti jejak Johann Zarco, yang meraih podium perdana di MotoGP di Le Mans pada tahun 2017 .
"Kami hanya bisa menarik kesimpulan positif dari GP Spanyol," kata Quartararo. "Kami mengambil posisi terdepan, kami berjuang untuk podium dan pada hari Senin kami yang tercepat di uji coba sementara kami mencoba banyak hal untuk balapan berikutnya.”
"Rasanya senang pergi ke Le Mans setelah akhir pekan yang hebat seperti yang kami alami di Jerez. Akan ada banyak penggemar di GP Prancis dan itu akan memberi saya motivasi lebih, tapi ini juga memberikan lebih banyak tekanan karena ini adalah Grand Prix di negara saya, tapi pada akhirnya itu terasa bagus untuk berlomba di mana para penggemar memberikan dukungan pada saya.”
"Saya pikir Yamaha YZR-M1 akan sangat cocok untuk (lintasan) Le Mans, karena dalam beberapa tahun terakhir Yamaha telah mendapatkan hasil positif di sana. Saya percaya kami bisa mendapatkan hasil yang baik. Kami akan melakukan yang terbaik dan bekerja dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan di Jerez. Saya menantikan balapan itu."
Quartararo, yang masih memimpin klasemen Rookie of the Year terlepas dari DNF Spanyol, mengambil posisi terdepan pada Grand Prix pertamanya di Le Mans pada tahun 2015 dan menjadi pemenang di acara CEV 2014.
Hasil balapan terbaiknya sejak itu adalah posisi keenam di Moto3 tahun 2016.
Rekan setimnya, Franco Morbidelli, mundur dari posisi ke-2 ke posisi ke-7 dalam lomba, tetapi juga membuat kecepatan tinggi dalam uji coba (berada di posisi ke-3).
"Kami pergi ke Le Mans dalam kondisi sangat baik. Setelah akhir pekan yang hebat di Jerez, kami dapat terus mengembangkan motor selama uji coba hari Senin. Kami menemukan solusi yang dapat membantu kami di beberapa balapan berikutnya," kata Morbidelli.
"Le Mans memilitiki karakteristik yang sangat berbeda dari Jerez, jadi kami akan melihat apa yang harus dikerjakan.”
"Setelah empat balapan, kami mungkin berada di tempat yang kami harapkan, bertarung demi kehormatan. Saya pikir setelah GP Spanyol, peluang kami untuk naik podium menjadi lebih nyata."