OCT 01, 2025@16:23 WIB | 53 Views
Toyota dikabarkan tengah mengembangkan powertrain hybrid plug-in untuk seluruh jajaran Land Cruiser seri 300. Namun, kabar ini belum dikonfirmasi langsung oleh Toyota, jadi masih sekedar wacana.
Jika kabar ini benar, maka publik akan memiliki opsi Land Cruiser 300 PHEV. Kemungkinan besar teknologi hibridanya akan dipadukan dengan mesin bensin V6 twin-turbo 3,5 liter milik Toyota.
Jadi, tidak dipadukan dengan mesin diesel V6 twin-turbo 3,3 liter milik SUV off-road ekstra besar tersebut. Namun, ada kemungkinan varian PHEV akan menggunakan mesin turbocharged empat silinder yang lebih kecil.
Kabar yang beredar juga menyebut PHEV seri 300 hanya akan tersedia sebagai SUV lima penumpang. Hal ini dikarenakan ruang kabin belakang yang mengecil karena terpakai untuk penambahan baterai besar.
Tangki bahan bakar juga akan dikorbankan untuk memberi ruang bagi baterai. Tangki standar Land Cruiser yang berkapasitas 80 liter berpotensi dikurangi menjadi hanya sekitar 50 liter saja.
Meskipun Land Cruiser PHEV ini belum dikonfirmasi oleh raksasa otomotif Jepang tersebut, namun kendaraan akan menjadi respons langsung terhadap GWM Tank 500 PHEV.
SUV hibrida dari China itu diketahui menggabungkan mesin bensin empat silinder 2.0 liter turbocharged 180kW dengan baterai 37,11kWh dan motor listrik 120kW.
Konfigurasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga keluar sebesar 300 kW dan 750 Nm. Tank 500 PHEV juga menawarkan jangkauan listrik sejauh 120 km dan jarak gabungannya fantastis sekitar 950 km.
Saat ini dipasaran, hanya Tank 500 PHEV yang pertama menawarkan kemampuan off-road yang mumpuni. Tapi, itu akan berubah jika Toyota benar-benar merilis versi PHEV dari Land Cruiser seri 300. [wic/timBX]