JUN 20, 2022@16:00 WIB | 433 Views
Saat ini, Jaguar berada dalam tahap perubahan yang cukup cepat, karena pabrikan mobil asal Inggris tersebut berusaha untuk menjadi produsen utama kendaraan listrik mewah. Pergeseran paradigma baru untuk merek Jaguar ini berarti, bahwa seluruh jajarannya akan membutuhkan perombakan serius. Jaguar bekerja keras dengan cepat untuk mengembangkan arsitektur kendaraan listrik yang akan membawa merek ke masa depan.
Dorongan untuk teknologi baru ini bertepatan dengan perayaan mobil pembakaran internal yang cukup dicintai para penggemar otomotif, seperti F-Type yang akan menerima trim khusus akhir tahun ini.
Jaguar berencana untuk merayakan mobil pembakaran internal tersebut dan berencana untuk menghabiskan banyak waktu di Jaguar F-Type, yang akan menjadi mobil sport Jaguar dengan mesin pembakaran internal terakhir.
Bolloré mengatakan kepada Auto Express, “saat bergerak menuju tahun 2023, Jaguar akan merayakan 75 tahun mobil sport Jaguar, dan F-Type akan menjadi mobil sport Jaguar dengan mesin pembakaran internal terakhir. Ini akan menjadi perayaan yang luar biasa dari apa yang telah terjadi," tukasnya.
Dalam sebuah wawancara dengan CEO Auto Express Jaguar Land Rover, Thierry Bolloré menjelaskan masa depan merek JLR. Menurut Bolloré, Jaguar akan menggunakan platform EV baru yang saat ini sedang dikembangkan dengan uji coba yang akan segera dilaksanakan. Platform baru ini akan memimpin merek Jaguar ke masa depan yang berbasis EV di mana mereka berencana untuk menjual EV kelas atas di jajaran harga sekitar $100.000 (Rp 14,8 miliar).
Sebelum berita ini, kabar mengenai merek Jaguar dan rencananya untuk masa depan sangat sepi dan sepertinya hampir tidak ada. Bolloré menjelaskan bahwa JLR diam-diam mengerjakan platform Jaguar EV baru sambil juga bekerja untuk mempromosikan SUV tiga baris, Land Rover Defender 130 yang baru.
Seiring Jaguar terus bergerak menuju masa depan baru ini, hanya SUV i-Pace listrik yang akan tetap berada di jajaran produk saat ini dan menjembatani kesenjangan untuk merek tersebut. Semua Jaguar dengan mesin pembakaran internal saat ini akan berkembang menjadi EV atau menghilang menjadi memori. [ibd/era/timBX] berbagai sumber.
