JUL 10, 2019@08:57 WIB | 1,073 Views
Mengemudi sering kali dapat menjadi salah satu bagian paling menegangkan dalam sehari. Tetapi bagaimana jika mobil Anda dapat membantu Anda rileks? Jaguar Land Rover (JLR) berharap untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mewujudkannya. Pembuat mobil asal Inggris tersebut sedang menguji sistem yang dapat menyesuaikan pengaturan kabin untuk membantu mengurangi stres pengemudi. JLR juga percaya teknologi ini dapat berguna dalam mobil yang bisa berkendara sendiri (self driving car).
Sistem eksperimental ini menggunakan kamera yang menghadap ke pengemudi dan perangkat lunak khusus yang menganalisis ekspresi wajah untuk menentukan suasana hati pengemudi. Sistem itu lalu dapat secara otomatis menyesuaikan hal-hal seperti kontrol iklim dan pencahayaan sekitar untuk menciptakan lingkungan yang lebih menenangkan. Ini juga dapat menurunkan suhu kabin jika pengemudi menguap atau menunjukkan tanda-tanda kelelahan lainnya, menurut JLR, atau bahkan memilih daftar putar musik tertentu yang sesuai dengan suasana hati pengemudi.
JLR juga menguji versi sistem serupa yang dirancang untuk penumpang kursi belakang. Menggunakan kamera yang dipasang di sandaran kepala, menurut JLR. Karena orang lain yang mengemudi, sistem tidak mencoba untuk membuat penumpang kursi belakang tetap waspada jika mendeteksi kelelahan. Ini dirancang untuk melakukan yang sebaliknya, lampu redup, mewarnai jendela belakang, dan menaikkan suhu untuk membantu orang lebih mudah tidur.
"Ketika kita bergerak menuju masa depan mobil yang bisa mengendarai sendiri, penekanan untuk penggunaan tetap pada pengemudi seperti yang pernah ada," kata Dr Steve Illey, kepala petugas medis JLR, dalam sebuah pernyataan. “Dengan mengambil pendekatan holistik kepada pengemudi individu, dan menerapkan banyak hal yang telah kami pelajari dari kemajuan dalam penelitian seputar kesejahteraan pribadi selama 10 atau 15 tahun terakhir, kami dapat memastikan pelanggan kami tetap nyaman, terlibat, dan waspada di belakang kemudi dalam semua skenario mengemudi, bahkan di perjalanan jalan tol yang monoton".
Sistem pendeteksi suasana hati hanyalah sebuah eksperimen saat ini, tetapi dapat menemukan jalannya ke mobil produksi Jaguar dan Land Rover di masa depan. Perusahaan sedang menguji sejumlah ide sebagai bagian dari konsep "tempat perlindungan yang tenang", dengan tujuan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan pengemudi dan penumpang. Proyek lain baru-baru ini melibatkan penggunaan roda kemudi yang bisa memanas untuk menyampaikan arah navigasi.
JLR bukan satu-satunya pembuat mobil yang mencoba-coba teknologi penginderaan mood. Kia mendemonstrasikan sistem pendeteksi suasana hati eksperimentalnya sendiri di CES 2019. Fondasi untuk sistem semacam itu sudah ada dalam bentuk monitor perhatian pengemudi yang telah digunakan oleh JLR dan pembuat mobil lainnya. Beberapa pembuat mobil, termasuk BMW, Cadillac, dan Subaru, sudah menggunakan kamera yang menghadap pengemudi untuk mendeteksi gangguan. Volvo berencana untuk menempatkan mereka di setiap mobil yang dibuatnya mulai pertengahan 2020-an.
[Ard/tim BX]
