Jaguar Akhiri Produksi Mobil ICE Sebelum EV Dirilis

Jaguar mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengakhiri produksi jajaran seluruh mobil pembakaran internal (ICE)-nya akhir tahun ini.

Lebih lanjut perusahaan menyebutkan saat ini mobil ICE mereka Jaguar F-Pace, E-Pace, dan XF akan diproduksi untuk terakhir kalinya di bulan Juli. Ketiganya akan digantikan tiga kendaraan listrik baru yang meluncur di 2025.

Rencana tersebut berarti mendukung rencana awal pabrikan untuk terlahir kembali menjadi sebuah perusahaan yang hanya akan memproduksi kendaraan listrik di 2025 mendatang.

“Sebagian besar produk kami berhenti diproduksi pada bulan Juni, namun akan dijual dalam jangka waktu yang lebih lama,” kata Joe Eberhardt, Presiden dan CEO Jaguar Land Rover Amerika Utara.

Cukup unik melihat langkah transformasi bisnis yang dilakukan Jaguar. Perusahaan baru sekali mengeluarkan kisi-kisi apapun terkait mobil listriknya namun sudah berani menghentikan produksi mobil ICE mereka.

Namun, Eberhardt menyebut sudah memikirkan secara matang pilihan ini. Ia pun membeberkan sudah memiliki jadwal produksi yang memungkinkan Jaguar punya pasokan kendaraan terus-menerus hingga mobil listriknya hadir.

Ini berarti agar Jaguar dapat mencapai serah terima bersih tersebut, beberapa model yang ada harus tetap dijual selama lebih dari setahun setelah produksi berakhir hingga EV tiba.

Produsen mobil tersebut telah mengonfirmasi tiga model baru yang direncanakan untuk platform JEA (Jaguar Electric Architecture) mendatang, dengan model pertama dipastikan adalah GT empat pintu . Jaguar berjanji bahwa publik akan melihat mobil tersebut sebelum akhir tahun ini, dengan pengiriman dimulai pada tahun 2025. [wic/timBX]