JUN 14, 2019@19:08 WIB | 2,689 Views
Jack Miller mengatakan dia tidak akan menerima motor yang berumur satu tahun jika ingin dipertahankan tim Pramac musim depan, ketika keputusan Ducati tentang susunan pembalap MotoGP 2020 semakin dekat.
Dia saat ini bersaing untuk mendapatkan kursi bersama Andrea Dovizioso di squad karya Ducati musim depan, meskipun harapannya agak terganggu setelah Danilo Petrucci menang di Mugello.
Situasi Miller semakin diperumit dengan klausul dalam kontrak Francesco Bagnaia, yang menjamin dia mendapatkan GP20 untuk musim keduanya.
Dengan posisi Petrucci di tim pabrik yang tampak lebih aman, pengaturan Ducati saat ini dengan Pramac perlu diubah jika harus dilengkapi dengan dua motor GP20.
Miller mengatakan keputusan rencana masa depan Ducati adalah karena pertemuan di Belanda, dan bersikeras dia tidak akan menerima mesin spesifikasi yang lebih rendah untuk Bagnaia jika dia tinggal bersama Pramac.
"Tidak, saya tidak akan setuju untuk hal itu," katanya. “Saya merasa sudah melakukan magang, dan saya harus berada di motor pabrik untuk melawan orang-orang ini.”
“Saya sudah menggunakan motor satelit dan sudah menggunakan motor yang lebih tua dan itu tidak mudah, terutama di level MotoGP dan berapa banyak setiap motor berkembang setiap tahun.”
"Jika Anda berada di belakang satu tahun, Anda sama saja memulai dari belakang. Jika saya akan bertahan di sini, tujuan utama saya adalah menjadi pembalap nomor satu. Saya pikir saya pantas menerimanya, dan saya merasa memang seharusnya begitu.”
Meskipun ketidakpastian atas situasi motor Pramac saat ini, Miller percaya ada cukup banyak kemungkinan baginya untuk juga menerima GP20, tetapi bersikeras hanya menandatangani kontrak satu tahun untuk mendapatkan "sinkronisasi" dengan kontrak pabrik, yang berakhir pada akhir musim depan.
"Ini masalah finansial dan segala halnya, tapi saya merasa saya sudah membuktikan diri diri, saya sudah pantas mendapatkan motor lebih baik," tambahnya.
“Danilo naik podium pertamanya di Le Mans, saya naik podium pertama di Texas dengan motor yang sama. Jadi saya merasa telah membuktikan diri saya cukup untuk tetap menggunakan motor pabrik, tapi saya layak mendapat pabrik Ducati yang mutakhir.”
"Saya pikir kita semua berada di halaman yang sama, sekarang tinggal menunggu dan melihat apa rencana mereka."
