OCT 22, 2025@11:30 WIB | 279 Views
Di kelas motor big scooter entry level, ada dua motor yang tergolong sangat populer yaitu Yamaha NMax dan Honda PCX. Di negara tetangga yaitu Malaysia, WMoto menghadirkan satu motor big scooter kelas entry level yang siap menantang NMax dan PCX yaitu Nexy+180.
Melansir Paultan, Selasa (21/10/2025), motor ini hadir berkat kerjasama WMoto dengan MForce Bike Holding. Big Scooter ini diproduksi langsung oleh MForce Bike Holding dan dijual khusus untuk pasar negeri jiran.
Secara tampilan, motor ini terlihat cukup kekar dan sporty khas big scooter. Mulai dari tampang sporty dan tangguh dengan windshield yang cukup besar. Serta model stang yang dibuat telanjang sangat mirip dengan PCX dan NMax. Lampu depan motor ini punya desain sipit yang memberi kesan futuristik.
Lanjut ke sisi samping yang sejatinya bentuk khas dengan model sandaran kaki model selonjoran untuk pengendara. Lalu model body motor ini punya tampilan yang sporty dengan jok yang cukup besar. Serta sisi belakang model spakbor yang sporty memperkuat kesan ala motor big scooter entry level.
Dari bagian kaki-kaki juga sudah tergolong mumpuni. Mulai dari suspensi depan teleskopik 103 mm di depan dan monoshock 130 mm di belakang. Lalu dari segi pengereman sudah dibekali dengan ABS Dual Channel dengan dua rem cakram serta Traction Control.
Untuk beberapa fitur pendukung lainnya juga tergolong sangat mumpuni. Mulai dari penggunaan panel TFT-LCD 6 inch yang memuat berbagai status kendaraan. Lalu ada keyless entry, USB Type-A dan Type-C, lampu full LED, bagasi yang besar, dan masih banyak lagi.
Lanjut ke bagian mesin dimana ini menjadi pembeda terbesar dibanding Yamaha NMax dan Honda PCX. WMoto Nexy+180 mengusung konfigurasi 174cc, 1 silinder dengan pendingin udara yang menghasilkan tenaga 18,2 Hp di 8.500 rpm dan torsi 17,2 Nm di 6.500 rpm yang dipadu dengan gearbox CVT.
WMoto Nexy+180 hadir dalam pilihan warna seperti Magic Blue, Midnight Black, Nando Grey, serta Xtreme White. Soal harga, motor ini dibandrol dengan nominal 8.988 Ringgit Malaysia atau setara Rp 35 jutaan yang belum termasuk pajak dan biaya lain-lain. [edo/timBX]