MENU
icon label
image label
blacklogo

Inilah Mobil Polisi Terkeren Ford, Terinspirasi Dari SR-71 Blackbird

AUG 08, 2025@15:30 WIB | 287 Views

Pesawat mata-mata SR-71 Blackbird adalah pesawat pengintai jarak jauh dengan ketinggian tinggi dari akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat yang tidak pernah dimaksudkan untuk dilihat, dan dapat terbang jauh di atas wilayah udara musuh tanpa terdeteksi.

Perancang Stealth Police Interceptor, Melvin Betancourt, merasa bahwa ia dapat mengambil inspirasi dari pesawat tersebut dan menciptakan salah satu konsep mobil polisi paling mencolok yang pernah ada. Ia merasa bahwa Ford Stealth Interceptor dapat mensimulasikan jubah tembus pandang ala Harry Potter. Pesawat ini akan menyatu dengan mulus ke dalam lalu lintas sipil yang sedang mencari penjahat, sambil tetap mempertahankan kemampuan performa yang diperlukan untuk pengejaran berkecepatan tinggi.

Untuk menciptakan koneksi ini, Betancourt merancang eksterior dengan lapisan hitam pekat, menggunakan velg khusus berukuran 22 inci dengan pelek yang disusun bertingkat. Di sini, ia ingin kendaraan tersebut tampil garang sekaligus canggih, dan karena posisinya tiga inci lebih rendah dari Taurus Police Interceptor standar, mobil ini jelas memiliki postur yang agresif dan kokoh. Betancourt berpendapat bahwa mobil ini meniru badan pesawat Blackbird yang ramping.

Namun, hubungan dengan pesawat mata-mata jauh lebih dalam daripada sekadar penampilan. Meskipun misi SR-71 adalah mengumpulkan intelijen dengan menyelinap masuk dan keluar wilayah musuh tanpa terdeteksi, Betancourt dan Ford ingin menerapkan ide ini pada penegakan hukum perkotaan.

Mereka menginginkan kendaraan yang dapat melakukan pengawasan dan bergegas ke lokasi kejadian tanpa memberi tahu semua orang, termasuk penjahat, tentang kemampuannya. Lagipula, tidak diragukan lagi bahwa mobil polisi konvensional mungkin memiliki keterbatasan dalam situasi taktis tertentu.

Mobil bertanda tradisional ini bisa sangat efektif untuk kepolisian masyarakat dan pencegahan, tetapi mungkin akan terlihat mencolok dalam situasi sulit lainnya. Oleh karena itu, Ford Stealth Interceptor bisa menjadi solusi potensial sebagai kendaraan yang dapat menjalankan dua peran. Kendaraan ini bisa menjadi kendaraan pengejaran berperforma tinggi saat dibutuhkan, dan juga platform pengawasan rahasia.

Meskipun Stealth Interceptor tampak tangguh dari luar, performanya tentu perlu ditingkatkan. Ford membenamkan mesin EcoBoost V6 3,5 liter twin-turbocharged di balik kapnya. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 365 hp dan torsi 350 lb-ft, menjadikannya salah satu mobil polisi terkuat di eranya. Dengan kurva torsi yang sangat lebar, pengemudi akan mendapatkan respons instan di berbagai putaran mesin, yang sangat penting untuk berbagai tuntutan tugas kepolisian. Ford juga memastikan mobil ini relatif efisien dengan teknologi EcoBoost baru untuk membantu kepolisian mengelola biaya bahan bakar mereka.

Selanjutnya, Ford memodifikasi suspensi dengan menurunkannya tiga inci dan memasang komponen khusus. Hal ini meningkatkan karakteristik pengendalian mobil sekaligus memberikan kesan visual ala Blackbird. Interceptor kini memiliki pusat gravitasi yang jauh lebih rendah, ideal untuk manuver kecepatan tinggi. Secara keseluruhan, para desainer berusaha mencapai keseimbangan yang cermat antara kemampuan performa dan tampilan yang akan membantu mobil ini menyatu dengan kendaraan sehari-hari.

Desain Interior Inovatif

Salah satu aspek paling menarik dari Stealth Interceptor adalah desain interiornya. Alih-alih membuat semua peralatan penegakan hukum tersebut sejelas mungkin sebagai bagian dari tujuan pencegahan, Ford justru memilih cara sebaliknya.

Para desainer menyembunyikan radio di dalam konsol bersama dengan komputer onboard, sementara terdapat kompartemen rahasia di dalam laci dasbor untuk menyimpan senjata. Betancourt menyebut filosofi ini "ada, tapi tidak ada," yang berarti peralatan penegakan hukum yang diperlukan ada tetapi tersembunyi dari pengamatan sekilas.

Ford dan Betancourt jelas menggunakan pendekatan yang tidak biasa, dan konsep Stealth memiliki beberapa kemampuan yang mengesankan. Namun, seperti banyak konsep pameran SEMA sebelumnya, konsep ini tidak pernah diproduksi. Namun, konsep ini merupakan alat pemasaran yang hebat dan latihan desain yang baik, sekaligus menunjukkan kemampuan Ford. Dan karena perusahaan tersebut sudah memiliki program kendaraan penegakan hukum yang ekstensif, ide ini mendapat banyak perhatian.

Kini, banyak mobil memiliki penyetelan suspensi yang berorientasi pada performa, dan kepolisian menyadari bahwa tidak semua kendaraan mereka perlu sepopuler sebelumnya. Stealth Interceptor juga menceritakan kisah tentang kemampuan adaptasi pabrikan. Di sini, Ford menunjukkan bahwa mereka bersedia untuk secara fundamental menata ulang seperti apa seharusnya kendaraan polisi, alih-alih hanya mengadaptasi kendaraan sipil dan memasang perlengkapan polisi dasar.

Lebih dari sepuluh tahun setelah debut konsep Stealth Ford Police Interceptor di SEMA, mobil ini masih menjadi salah satu konsep kendaraan penegak hukum paling menarik sepanjang masa. Mobil ini memang memiliki estetika yang memukau, kemampuan performa kelas atas, dan desain interior yang inovatif.

Hal ini juga menunjukkan bahwa Ford bersedia mengikuti perkembangan zaman dan menyadari tantangan yang terus berkembang yang dihadapi penegak hukum. Saat ini, kepolisian membutuhkan kendaraan yang dapat menjalankan berbagai peran, mulai dari kepolisian masyarakat tingkat bawah hingga operasi taktis tingkat atas. Dan Stealth Interceptor, dengan desain dual-nature-nya, telah mengantisipasi tren ini lebih dari satu dekade.

Menariknya, konsep ini juga menunjukkan bahwa mesin utilitas tidak harus membosankan. Sebaliknya, Stealth Interceptor inovatif secara fungsional dan sekaligus memikat secara emosional. Meskipun kita mungkin tidak akan pernah melihat salah satu kendaraan ini berpatroli di jalanan, kendaraan ini jelas memberikan dampak pada pemikiran desain otomotif dan pengembangan kendaraan penegak hukum.

Dan meskipun hubungannya dengan SR-71 Blackbird mungkin tampak agak lemah, mengingat pesawat mata-mata ini telah menjalankan misi terakhirnya beberapa dekade yang lalu, pengaruhnya tampak masuk akal. (ibd/timBX)

Tags :

#
ford,
#
sr 71 blackbird

X