JUN 01, 2018@17:00 WIB | 2,408 Views
Zenvo merilis mobil TSR-S pada Geneva Motor Show bulan Maret. Saat itu pula mereka meluncurkan jenis sayap belakang baru, yang jujur saja bentuknya belum pernah terlihat sebelumnya.
Dijuluki Centripetal Wing, monstrositas serat karbon bergerak setiap kali roda kemudi diputar. Misalnya, ketika hypercar sedang dikemudikan untuk melahap tikungan kanan, sayap agresif miring ke kiri. Kelihatannya benar-benar aneh dan sangat jauh lebih berkelas sistem ALA (wing) yang tertancap pada Lamborghini Huracan Performante.
Zenvo mengklaim bahwa sayap belakang yang dapat digerakkan menciptakan gaya ke dalam saat beroperasi, untuk meningkatkan cengkeraman ban dan stabilitas saat menikung. Kami tidak sepenuhnya yakin akan keefektifannya dan tidak takut untuk menyebutnya sebagai salah satu alat aerodinamis teraneh yang pernah kami lihat.
Meskipun demikian, TSR-S memang memiliki beberapa hal positif selain sayap belakang. Misalnya saja desain eksterior yang masih terlihat segar, meskipun sudah berumur satu dekade sejak perdana ST1 dikenalkan.
Mobil mengantongi jantung mekanis V8 5,8 liter, dengan dua superchargers dan memilik ouput 1.177 tenaga kuda dan 811 lb-ft torsi. Tenaga dikirim melalui roda melalui transmisi otomatis tujuh percepatan, yang memungkinkan TSR-S mencapai 62 mph (100 km / jam) hanya dalam 2,8 detik dan 124 mph (200 km / jam) dalam 6,8 detik. (alx/timBX)